Main Article Content
Abstract
Ekosistem mangrove merupakan ekosistem kompleks yang terdiri interaksi anatara vegetasi mangrove, biota dan lingkungan mangrove itu sendiri. Salah satu kawasan hutan mangrove di Kabupaten Polewali Mandar adalah Gonda Mangrove Park yang terletak di Kecamatan Campalagian. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran warga lokal mengenai pentingnya pengelolaan dan pengembangan kawasan mangrove berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan konsep eduswisata yaitu dengan memberikan wisata dan edukasi kepada masyarakat dan mahasiswa mengenai ekosistem mangrove. Kegiatan eduwisata ini juga dirangkaikan dengan kegiatan seperti penanaman mangrove dan pembersihan pantai. Masyarakat local diharapkan bersinergi dalam mengelola kawasan ini sehingga mendukung pemeliharaan kawasan mangrove.
Keywords
Article Details
References
- Anggraini, R., Syakti, A.D., Idris, F & Febrianto, T. (2022). Pengenalan konsep eko-eduwisata mangrove di desa wisata pengudang kabupaten bintan. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 8(1), 18-23. : https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v8i1.12463
- Ermiliansa, D., Samekto, A., Purnaweni, H. (2013). Pengembangan kawasan konservasi dengan konsep eco edu wisata mangrove di dusun tapak kelurahan tugurejo kota semarang. Proceeding Biology Education Conference, Universitas Sebelas Maret.
- Karminarsih, E. (2007). Pemanfaatan ekosistem mangrove bagi minimasi dampak bencana di wilayah pesisir. JMHT, 13(3), 182-187.
- Khairunnisa, C., Thamrin, E. & Payogo, H. (2020). Keanekaragaman jenis vegetasi mangrove di Desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari, 8(2), 325-336..
- Muhtadi, M.L (2020). Analisis perubahan luas hutan bakau di kabupaten belopa utara, kabupaten luwu. Jurnal Environmental Science, 2(2), 118-124.
- Sadik, M., Muhiddin, A.H., Ukkas, M. (2017). Kesesuaian ekowisata mangrove ditinjau dari aspek biogeofisik kawasan pantai gonda di desa laliko kecamatan campalagian kabupaten polewali mandar. Spermonde. Vol 2 (3): 25-33.