Main Article Content

Abstract

The problems faced by BUMDes Karya Bersama include: (1) Lack of an effective waste management system – there is no proper system for waste collection, sorting, and processing, resulting in waste accumulation or improper disposal; (2) Low public awareness – the village community still lacks understanding of the importance of waste management; (3) Absence of waste-based business innovation – the potential of waste as a business opportunity has not been fully optimized. This activity aims to create new business opportunities based on waste processing that can increase village income, develop an environmentally friendly business model at the village level, and increase scientific knowledge for the community from the service carried out. The method used is counseling and training on how to make banana peel muffins and carrot peel muffins. The partner involved in this activity is BUMDes Karya Bersama. The result of the activity includes improved knowledge and skills, as seen from the active participation of the community in the activity and their engagement in innovating products made from domestik waste. In conclusion, the empowerment of BUMDes Karya Bersama through optimizing domestik waste has created a positive economic and environmental impact, opened up new business opportunities, and raised community awareness of the importance of clean and eco-friendly living. With ongoing support, this initiative has the potential to become an innovative and sustainable village waste management model.

Keywords

Banana peel muffin Carrot peel muffin Domestic waste

Article Details

References

  1. Herman B, Haslindah H, Anwar MA, Mursalat A, Mutmainnah. Pemberdayaan BUMDes melalui edukasi digital marketing dalam menghadapi persaingan usaha. JMM (Jurnal Masy Mandiri). 2023;7(6):5333–43.
  2. Aji JS, Retnaningdiah D, Hayati K. Optimalisasi peran dan fungsi BUMDes Astaguna dalam pengembangan ekonomi masyarakat Desa Trihanggo. JAPI (Jurnal Akses Pengabdi Indones. 2022;7(2):155–62.
  3. Agnafia DN, Rohmani LA, Anfa Q. Peningkatan pemahaman limbah organik rumah tangga dan cara pemanfaatannya melalui ecoenzyme. JMM (Jurnal Masy Mandiri). 2022;6(4):2605–14.
  4. Inayah AN, Aksan M, Rukmelia, Haryono I, Padapi A, Erwinsyah, et al. Pelatihan pengelolaan limbah domestik menjadi cookies tulang ikan dan abon ikan jantung pisang dalam mendukung agrorindustri pangan berkelanjutan dan prospektif di Desa Tonrong Rijang. J Abdi Insa. 2024;11(4):2889–900.
  5. Said S, Mursalat A, Asmila. Peningkatan kompetensi manajemen organisasi dan administrasi pengurus BUM Desa Lombo Kabupaten Sidenreng Rappang. Madaniya. 2022;3(3):329–37.
  6. Palupi AI, Syafitri W. Analisis pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam menunjang pembangunan ekonomi desa (studi kasus bumdes di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri). Universitas Brawijaya; 2021.
  7. Pinontoan OR, Sumampouw OJ. Buku dasar kesehatan lingkungan. Yogyakarta: Deepublish; 2018. 257 p.
  8. Aji OR, Pratiwi A, Suwartiningsih N. Pemberdayaan anggota Pimpinan Cabang ’Aisyiyah (PCA) Gamping dalam pengolahan limbah organik rumah tangga. KACANEGARA J Pengabdi pada Masy. 2024;7(1):157–64.
  9. Putri WDR, Sunarharum WB, Wulandari ES. Tepung buah dan sayur: Pengolahan dan pemanfaatannya. Malang: UB Press; 2022. 132 p.
  10. Christina B, Dwi N. N, Syifa R. N. Potensi pemanfaatan emisi CH4 dari sektor limbah cair domestik sebagai energi listrik di Kota Cimahi. Envirous. 2023;2(2):41–8.
  11. Putra HS, Siadari U, Hasibuan MFA. Edukasi pemanfaatan botol bekas minuman (sampah plastik) menjadi wadah media tanam budidaya komoditas hortikultura dengan pendekatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). SELAPARANG J Pengabdi Masy Berkemajuan. 2023;7(3):1854–8.
  12. Harimurti SM, Rahayu ED, Yuriandala Y, Koeswandana NA, Sugiyanto RAL, Perdana MPGP, et al. Pengolahan sampah anorganik: Pengabdian masyarakat mahasiswa pada era tatanan kehidupan baru. In: Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR). Banten: PKM-CSR; 2020. p. 565–72.
  13. Aminah MS, Rinasusanti S. Meraup duit dari barang seken. Jakarta: MeBook; 2009. 100 p.
  14. Fajira D. Pemberdayaan badan usaha milik desa (BUMDes) sebagai penggerak desa wisata (studi kasus: Desa Wisata Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang). UIN Sumatera Utara; 2020.
  15. Muzdalifah, Ruqayyah S. Optimalisasi limbah pertanian untuk produk olahan inovatif di Kabupaten Bima sebagai upaya peningkatan nilai ekonomi. UNITY J Community Serv. 2025;1(2):40–4.
  16. Parjaman T, Enas. Esai: Penguatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) sebagai lembaga penggerak pembangunan perekonomian desa. J Manag Rev. 2021;5(3):689–98.
  17. Chatra A, Sari FP, Munizu M, Rusliyadi M, Indra N, Judijanto L. Agribisnis: Strategi, inovasi dan keberlanjutan. Yogyakarta: PT. Green Pustaka Indonesia; 2024.
  18. Mulyadi M. Peran pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan dalam masyarakat. J Kaji. 2016;21(3):221–36.
  19. Ruslan A, Firdaus PA, Hidayatullah MH, Saputra RN, Khoirunnisa, Matos GA, et al. Inovasi dan strategi dalam pengelolaan sumber daya. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia; 104 p.
  20. Widyastuti AES. Pentingnya collaborative governance dalam pengelolaan sampah: studi kasus mekanisme pengelolaan sampah berbasis zero waste di TPS Go-Sari dan TPA BLE Banyumas. J-CEKI J Cendekia Ilm. 2025;4(3):3163–76.
  21. Salimi YK, Payu CS. Pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan nilai tambah pengolahan limbah kulit pisang (Musa paradisiaca) menjadi tepung untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. J Pengabdi Kpd Masy. 2019;25(1):42–6.
  22. Zed EZ, Purnamasari P, Nugroho D, Nawangsih I. Pelatihan pengembangan produk olahan pangan lokal untuk meningkatkan daya saing di Pasar Kabupaten Bekasi. SABAJAYA J Pengabdi Kpd Masy. 2024;2(06):314–22.
  23. Marliani N. Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. J Form. 2014;4(2):124–32.