PERAN KOMUNITAS DALAM PEMENANGAN PEMILUKADA

  • Ahmad Amiruddin unsulbar
Keywords: pemilu, parpol, komunitas

Abstract

Tulisan ini menggambarkan peran komunitas memenangkan kandidat pada pemilukada dimana komunitas terlibat dalam pemenangan politik. Oleh karena itu, tulisan ini menjelaskan dan menganalisis peran komunitas yang cenderung mempunyai pengaruh dalam mempengaruhi pemilih dibanding dengan partai politik pada level masyarakat. Peran komunitas menjadi alternatif bagi masyarakat baik di kota maupun di desa dalam membangun hubungan-hubungan sosial. Berdasarkan keinginan mempertahankan keharmonisan sesame masyarakat. Dalam konteks demokrasi masyarakat merupakan satu-satunya pemegang kedaulatan tertinggi, sehingga tidak dapat di pungkiri bahwa dalam lapisan masyarakat terkadang terbentuk kelompok-kelompok sosial seperti komunitas, perkumpulan yang dapat menentukan bagaimana perjalanan kehidupan berdemokrasi. Bagi Komunitas politik adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan maupun mempertahankan kepentingannya, perkembangan komunitas di Sulawesi Selatan cukup tinggi, yang terbentuk dari setiap berbagai lapisan masyarakat, bahkan komunitas masyarakat umum dan komunitas pemuda memiliki peranan yang cukup penting pada pelaksanaan pemilu

References

Anida Nur,2016,skripsi, keterlibatan komunitas pada pilkada di kabupaten Soppeng.
Ari Ginanjar Herdiansah,dkk,2014. Gerakan Komunitas Kota dan Politik Pemilu dalam Pemenangan Ridwan Kamil-Oded
Danial pada Pemilihan Walikota Bandung 2013
Agustino, Leo. 2009. Pilkada Dan Dinamika Politik Lokal. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Amal, Ichlasul ed. Teori-Teori Mutakhir Partai Politik. 1988. Tirta Wacana. Yogyakarta.
Anwar, Khoirul M dan Salvina, Vina ed. Perilaku Partai Politik. 2006.UMM Pers. Malang
Asfar, Muhamad. 2006. Pemilu dan Perilaku Memilih. Pustaka Eurika. Surabaya
Aswar, Ayarifudin. 1998. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Dawey, Jhon dan Bentley F Arthur,Nimmo 2001.Knowlwdge And The Know. Komunikasi Politik. Rosda Karya. Bandung.
Denzin, Norman K dan Lincoln, Yvonna. 2009. Hand Book of Qualitative Research. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Diamond, Larry. 2003. Developing Democracy.IRRE Prees. Yogyakarta
Duverger, Maurice. 2007. Sosiologi Politik. Rajawali Pers. Jakarta
Firmanzah.2008. Marketing Politik. Yayasan Obor Indonesia. Yogyakarta
Gaffar, Afan. 1992. Javanese Voters: A Case Of Study Election Under A Hegemonic Part System. Gajah Mada University. Yogyakarta.
Gatara, Sahid dan Said Moh.Dzulkiah.2007. Sosiologi Politik. CV.Pustaka Setia. Bandung.
Harrop, Martin & William L.Miller.,1987.Election And Voters; A Comparative Intriduktion” Macmillan Pers LTD, London
Ismanto.,2009. State Of Democracy: Trends from The Pilot Countries (Pilkada dan Dinamika Politik Lokal). stoskholm:InternationalIDEA. hal. 15,
Ishiyama, Jhon T dan Breuning, Marijke.2013. Ilmu Politik Dalam Paradigma Abad ke-21. Kencana Prenada Media
Kartawidjaja, Pipit R & Kusumah, Mulyana W. 2005. Sistem Pemilu dan Pemilihan Presiden. KIIP Eropa. Jakarta
Koirudin. 2004. Profil Pemilu 2004. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Khoirul. M Anwar dan Salviana Vina DS (Ed.). 2006. Perilaku Partai Politik (Studi Perilaku Partai Politik dalam Kampanye dan Kecenderungan Pemilih pada Pemilu 2004). UMM Press. Hal.30. Malang.
Kuntowijoyo. 1997. Identitas Politik Umat Islam. Mizan. Bandung
Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi II. PT RINEKA CIPTA. Jakarta
Lawang, Robert .M.Z. 2005.Kapital Sosial Dalam Perspektif Sosiologik. FISIP UI Pres. Jalarta 118
Published
2022-12-31
How to Cite
Amiruddin, A. (2022). PERAN KOMUNITAS DALAM PEMENANGAN PEMILUKADA. Jurnal Arajang, 5(2), 119-137. https://doi.org/10.31605/arajang.v5i2.2363