RELASI ANTAR ELITE EKONOMI DAN ELITE PARTAI POLITIK

  • Ahmad Amiruddin unsulbar
Keywords: Pilkada, Elit, partai Politik

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pola relasi antar elite ekonomi/pengusaha dan elite partai politik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada pemilihan walikota di kota makassar Sulawesi selatan.

Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena bertujuan untuk mendeskripsikan, mencatat, dan menginterpretasikan aspek relasional daripada aktivitas politik elite ekonomi/pengusaha dan elite partai politik. Dengan demikian, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap aktor personal dari kalangan elite ekonomi/pengusaha dan elite partai politik di Sulawesi selatan.

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola relasi antar elite ekonomi/pengusaha dan elite partai politik pada pemilihan walikota di makassar, antara lain bermaksud meilhat pola relasi yang mengelompok dan pola relasi yang menyebar. Relasi yang mengelompok terjadi pada sebagian kecil elite ekonomi, yaitu para keluarga, staf, karyawan dengan mengarahkan dukungannya ke kubu elite partai politik yang mengusung Tamsil Linrung atau Irman YL. Sedangkan pola relasi yang menyebar terjadi pada setiap lapisan elite ekonomi, mulai dari lapisan teratas sampai yang terendah dengan mengarahkan dukungannya ke setiap kubu elite partai politik yang ada di Kota Makassar. 

Fakta tersebut dapat dijadikan penjelas bahwa, elite ekonomi/pengusaha memang tidak bergerak dalam ruang yang hampa dari aktivitas politik praktis. Eksistensi elite ekonomi dan elite partai politik ditengah-tengah kuatnya pengaruh tradisionalisme organisasi kemasyarakatan menyebabkan terciptanya pola relasional yang dinamis dan menyebar dalam sistem politik multi partai. Dilain pihak, pemilihan kepala daerah secara langsung, semestinya dijauhkan dari adanya kecenderungan money politik.

References

Amirudin, A. Zaini Bisri. (2006), Pilkada Langsung Problem dan prospek Sketsa Singkat Perjalanan Pilkada, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arif, Saiful. (2003). Ilusi Demokrasi, Jakarta, Desantara Utama.
Fukuyama, Francis,. (2005). Memperkuat negara Tata Pemerintahan dan Tata Dunia Abad 21, Jakarta, Gramedia, Pustaka Utama.
Eko, Sutoro, Yunanto,. (2005). Krisis Demokrasi Elektorat, dalam Demokrasi dan Potret Lokal Pemilu Salatiga, Pustaka Pelajar.
Hadiz,. R.Vedi., (2005). Dinamika Kekuasaan Ekonomi Politik Indonesia Pasca Soeharto, Jakarta, LP3ES. Muhaimin, Yahya,. (1988) Kebijaksanaan Ekonomi dan Klientelisme, Yogyakarta, Pusat Antar Universitas-Studi Sosial Universitas Gadjah Mada.
Kunio, Yoshihara,. September, 1999, Kapitalisme Semu Asia Tenggara, Jakarta, LP3ES
Nadir, Ahmad, (2005). Pilkada Langsung dan Masa Depan Demokrasi Indonesia, Malang, Avveroes Press. Rifai, Amzulian,. (2003). Politik uang dalam pemilihan kepala daerah, Jakarta, Ghalia Indonesia.
Santoso, Yudi, (2003). Diskursus Niccolo Machiavelli. Terjemahan: the discourses the modern library, New York, Yogyakarta: Bentang Budaya.
Schmandt, Hendri . J. (2002). Filsafat Politik (Terjemahan Kajian Historis dari zaman Yunani Kuno sampai zaman Modern), Ahmad Baidlowi, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Berg, B. L. & Lune, H. (2012). Qualitative Research Methods For Social Sciences. Boston and New York: Pearson Education
Krasner, S. D. (1976). State Power and the Structure of International Trade. World Politics: A Quarterly Journal of International Relations, 28(3), 317–347. http://doi.org/10.2307/2009974
Published
2021-12-31
How to Cite
Amiruddin, A. (2021). RELASI ANTAR ELITE EKONOMI DAN ELITE PARTAI POLITIK. Jurnal Arajang, 4(1), 79-89. https://doi.org/10.31605/arajang.v4i1.2534