Birokrasi dalam Ekosistem Politik. Masihkah Birokrasi Menjadi Artikulator Pilihan Publik?
Abstract
Birokrasi yang memiliki fungsi sebagai artikulator kepentingan publik kerap kali mengalami kendala dalam mengupayakan hal yang menjadi tuntutan publik dalam perencanaan pembangunan partisipatif agar menjadi program yang benar-benar terealisasi sesuai kebutuhan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengapa dan bagaimana pola yang membuat birokrasi kehilangan fungsi tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan tipe multi kasus dan teknik analisis data multi analisis. Hasil penelitian menunkukkan bahwa; pertama, semakin panjang mekanisme semakin berkurang kemampuan birokrasi untuk mengartikulasi kepentingan publik, kedua, semakin banyak aktor politik semakin menurun fungsi birokrasi untuk mengartikulasi kepentingan publik, ketiga, semakin banyak aturan maka semakin menurunkan fungsi birokrasi mengartikulasi kepentingan dan keempat, semakin kecil arena artikulasi semakin sempit ruang eksistensi kepentingan publik.
References
Ambarwati, I. D., & Erowati, D. (2019). Perencanaan Yang Tak Partisipatif: Proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Randudongkal …. In Journal of Politic and Government ….
Bevir, M., & Rhodes, R. A. W. (2015). Routledge handbook of interpretive political science. In Routledge Handbook of Interpretive Political Science. https://doi.org/10.4324/9781315725314
Bowornwathana, B., & Poocharoen, O. O. (2010). Bureaucratic Politics and Administrative Reform: Why Politics Matters. Public Organization Review, 10(4). https://doi.org/10.1007/s11115-010-0129-0
Dwijayanti, A. (2021). The Fungsi Birokrasi sebagai Penasihat Kebijakan: Studi Fenomenologis pada Pemerintah Daerah. Jurnal Administrasi Publik, 17(1). https://doi.org/10.52316/jap.v17i1.68
Farazmand, A. (2010). Bureaucracy and Democracy: A Theoretical Analysis. Public Organization Review, 10(3). https://doi.org/10.1007/s11115-010-0137-0
Farmer, A., Kidwell, B., & Hardesty, D. M. (2021). The Politics of Choice: Political Ideology and Intolerance of Ambiguity. Journal of Consumer Psychology, 31(1). https://doi.org/10.1002/jcpy.1176
Gerring, J., Thacker, S. C., & Moreno, C. (2005). Centripetal democratic governance: A theory and global inquiry. In American Political Science Review (Vol. 99, Issue 4). https://doi.org/10.1017/S0003055405051889
Hague, R., Harrop, M., & McCormick, J. (2016). Comparative Government and Politics. In Comparative Government and Politics. https://doi.org/10.1007/978-1-137-52838-4
Heywood, A. (1997a). Policy Process and System Performance. In Politics. https://doi.org/10.1007/978-1-349-25543-6_19
Heywood, A. (1997b). Political Executives. In Politics. https://doi.org/10.1007/978-1-349-25543-6_16
Heywood, A. (2013). Public Policy and the Bureaucracy. In Politics. https://doi.org/10.1007/978-1-137-27244-7_16
Hyden, G., Court, J., & Mease, K. (2003). Political Society and Governance in 16 Developing Countries. World Governance Survey Discussion Paper 7, 1(July), 1–28.
Ibrahim Mohamed Irfan, M. (2016). Survival and Dysfunctions of Bureaucracy: A Critical Analysis of Public Bureaucracy in Sri Lanka. Advances in Sciences and Humanities, 2(4), 31. https://doi.org/10.11648/j.ash.20160204.11
Peters, B. G. (2018). The Politics of Bureaucracy. In The Politics of Bureaucracy. https://doi.org/10.4324/9781315813653-5
Sahide, M. A. K., Fisher, M. R., Maryudi, A., Wong, G. Y., Supratman, S., & Alam, S. (2019). The bureaucratic politics of conservation in governing land conflict: A typology of capacities. MethodsX, 6. https://doi.org/10.1016/j.mex.2019.10.022
Surur, M. (2019). Birokrasi Weberian: “Proportional Approach.” Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2), 86–104. http://e-jurnal.unisda.ac.id/index.php/MADANI/article/view/1601
Svara, J. H. (2001). The myth of the dichotomy: Complementarity of politics and administration in the past and future of public administration. Public Administration Review, 61(2). https://doi.org/10.1111/0033-3352.00020
