SISTEM PERDAGANGAN BERAS SEBAGAI KOMODITI UTAMA MARITIM DI KERAJAAN GOWA-TALLO ABAD XVI-XVII

  • Andi Muhammad Fariedwajdhi Universitas Hasanuddin
  • Andi Nur Fiqhi Utami Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Beras, Maritim, Gowa Tallo.

Abstract

penelitian ini melibatkan studi sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber primer seperti dokumen kerajaan, catatan perdagangan, dan arsip-arsip pribadi yang relevan dari periode tersebut. Ini memberikan wawasan yang kuat tentang kebijakan perdagangan dan peran beras dalam ekonomi kerajaan. Selain itu, penelitian ini juga mengintegrasikan disiplin antropologi dengan melakukan wawancara dan studi lapangan untuk memahami peran masyarakat lokal, terutama nelayan dan pedagang, dalam rantai perdagangan beras. Ini memungkinkan peneliti untuk melihat aspek budaya dan sosial dari perdagangan beras, seperti sistem kekeluargaan yang mendasarinya dan kebiasaan-kebiasaan lokal yang memengaruhi perdagangan. Pendekatan interdisipliner juga diterapkan dengan memanfaatkan sumber-sumber geografis untuk menganalisis sejarah maritim, termasuk rute perdagangan, pelabuhan, dan geografi fisik wilayah Gowa-Tallo. Ini membantu menjelaskan faktor-faktor geografis yang memengaruhi perdagangan beras. Terakhir, analisis data ekonomi juga dilibatkan dengan memeriksa harga dan permintaan beras dalam perdagangan maritim Kerajaan Gowa-Tallo, yang memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika ekonomi dan perubahan harga seiring waktu. Kombinasi metode ini memungkinkan peneliti untuk merinci dan memahami secara komprehensif Sistem Perdagangan Beras sebagai Komoditi Utama Maritim di Kerajaan Gowa-Tallo pada Abad XVI-XVII, serta dampaknya terhadap ekonomi, budaya, dan sosial masyarakat setempat..

References

Andi, M. (2020). Sistem Perdagangan Beras di Kerajaan Gowa-Tallo Abad XVI-XVII: Sebuah Analisis Historis. Jurnal Sejarah Maritim, 6(2), 45-62.
Bahtiar, B. (2018). Orang Melayu di Sulawesi Selatan. Walasuji, 9(2), 373-387.
Hasan, A. (2020). Transformasi Sistem Perdagangan di Kerajaan Gowa-Tallo: Studi Kasus Komoditi Beras Abad XVI-XVII. Jurnal Ekonomi dan Perdagangan, 14(3), 78-93.
Purnamasari, N. A. (2022). Identitas Kerajaan Gowa Berdasarkan Koleksi Museum Balla Lompoa Sungguminasa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2), 105-124.
Purnamasari, N. A. (2022). Identitas Kerajaan Gowa Berdasarkan Koleksi Museum Balla Lompoa Sungguminasa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2), 105-124.
Sakka, L. (2018). Historiografi Islam di Kerajaan Bantaeng. Al-Qalam, 20(1), 65-74.
Salim, B. (2020). Maritim dan Ekonomi: Peran Perdagangan Beras dalam Pembentukan Kerajaan Gowa-Tallo. Sejarah dan Kebudayaan, 25(1), 112-127.
Sewang, A. M. (2019). Islamisasi Kerajaan Gowa Abad XVI sampai Abad XVII: abad XVI sampai abad XVII. Yayasan Obor Indonesia.
Syah, R. (2020). Dinamika Perdagangan Beras sebagai Komoditi Utama di Pelabuhan Gowa-Tallo pada Abad XVI-XVII. Jurnal Sejarah Maritim Asia Tenggara, 8(1), 34-48.
Wardah, E. S. (2019). Laporan Penelitian Riset Kolaborasi Dosen dengan Mahasiswa: Cita Rasa Rempah Banten: Jejak Perniagaan Rempah dalam Kuliner Tradisional Banten.
Wibawa, M. A. (2021). Peranan kejaan gowa dalam perniagaan abad XVII.
Yusuf, S. (2020). Pelabuhan dan Maritim di Kerajaan Gowa-Tallo Abad XVI-XVII: Dampak Perdagangan Beras. Sejarah Lokal, 12(2), 56-71.
Zainal, F. (2020). Sistem Perdagangan Beras sebagai Faktor Penentu Maritim di Gowa-Tallo pada Abad XVI-XVII. Jurnal Ekonomi Maritim, 4(2), 89-104.
Published
2024-05-24
How to Cite
Andi Muhammad Fariedwajdhi, & Utami, A. N. F. (2024). SISTEM PERDAGANGAN BERAS SEBAGAI KOMODITI UTAMA MARITIM DI KERAJAAN GOWA-TALLO ABAD XVI-XVII. Jurnal Arajang, 6(2), 1-18. https://doi.org/10.31605/arajang.v6i2.3423