Main Article Content

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kekuatan beton dengan menggunakan material lokal yang ada di Sulawesi Barat, sebagian masyarakat dan pelaku konstruksi menggunakan material untuk campuran beton berupa pasir dan kerikil dari Sungai Mapilli. Akan tetapi, uji karakteristik dan kelayakan material lokal ini sebagai material bangunan belum banyak dilakukan. Di sisi lain, perlu diketahui komposisi campuran beton untuk mendapatkan mutu beton K300. Ini menjadi sulit dicapai dengan penggunaan material lokal yang ada di Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan data terkait karakteristik material lokal yaitu pasir dan kerikil dari Sungai Mapilli dan untuk mendapatkan kuat tekan terbaik dengan variasi fas 40%, 50% dan 60%. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa materil kerikil dan pasir Mapili layak untuk digunakan untuk campuran beton. Selain itu, didapatkan kuat tekan dengan FAS 40% dan 50% telah memenuhi kuat tekan rencana untuk bangunan konstruksi yaitu 24.9MPa.

Article Details