Main Article Content
Abstract
Kota Makassar merupakan daerah daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-25 m dari permukaan laut. Pada akhir-akhir ini, curah hujan yang tinggi serta kondisi pasang surut air laut yang bersamaan terjadi, sehingga beberapa wilayah pesisir Kota Makassar mengalami bencana banjir rob. Dampak yang dirasakan masyarakat khsusnya pada daerah pesisir pantai adalah terhambatnya mata pencaharian, timbulnya penyakit dan juga kerugian materi yang disebabkan oleh banjir rob. Studi penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan daerah yang berpotensi mengalami bencana banjir pasang (rob) menggunakan software ArcGIS. Elevasi tinggi pasang surut dianalisis dengan menggunakan metode Admiralty. Hasil penelitian menunjukkan elevasi muka air banjir pasang (rob) tertinggi berada pada ketinggian 0,96 m diatas permukaan laut rata-rata (MSL) dan mengakibatkan potensi luas daerah genangan mencapai 20,83 km2. Daerah genangan banjir tertinggi berada pada Kecamatan Tamalate bagian pesisir dan bagian Sungai Jeneberang dengan persentase luas genangan sebesar 32,59 %
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.