Main Article Content

Abstract

Hidrologi merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk penyelesaian suatu permasalahan sumber daya air. Analisa curah hujan sangatlah diperlukan sebelum melakukan suatu prediksi. DAS Rongkong seluas 1728,034 Km²yang terletak di Kabupaten Luwu Utara mengalami permasalahan tentang peralihan tata guna lahan yang menyebabkan kemampuan infiltrasinya menjadi berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk prediksi curah hujan di DAS Rongkong dan mengetahui perbandingan antara data lapangan dengan data hasil prediksi menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Back Propagation. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pada tahun 2022 bulan Januari: 66 mm, Februari : 25 mm, Maret : 22 mm, April : 19 mm, Mei : 22 mm, Juni : 40 mm, Juli : 18 mm, Agustus : 18 mm, September : 66 mm, Oktober : 18 mm, November : 30 mm, Desember : 67 mm. Berdasarkan Grafik data lapangan dengan data hasil prediksi Metode JST Pada bulan Januari, September dan Desember curah hujan wilayah yang dihasilkam mengalami kenaikan ,Sedangkan Pada bulan Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus dan November curah hujan wilayah yang dihasuilkan mengalami penurunan. Sehingga Rata-rata selisih yang dihasilkan sebesar 13,83 mm.

Keywords

Backpropogation, Curah Hujan, DAS Rongkong, Jaringan Saraf Tiruan.

Article Details