Main Article Content
Abstract
Kota Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, menghadapi tantangan signifikan dalam menyelaraskan pertumbuhan pesat dengan pengembangan infrastruktur yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dimensi infrastruktur Kota Samarinda menggunakan City Prosperity Index (CPI) dan memberikan rekomendasi perbaikan. Data sekunder diperoleh melalui survei literatur untuk mengidentifikasi praktik terbaik dari kota-kota yang telah sukses dalam analisis CPI. Dengan menggunakan metode triangulasi, studi ini membandingkan hasil CPI Samarinda dengan kriteria CPI dan best practice dari kota lain yang memiliki karakteristik serupa. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa aspek infrastruktur Samarinda, seperti akses air bersih, kepadatan penduduk, ketersediaan dokter, dan transportasi umum, memerlukan perbaikan signifikan untuk mencapai kategori “cukup kuat”. Rekomendasi termasuk peningkatan cakupan layanan dasar, pengembangan transportasi massal, dan perbaikan fasilitas sosial. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan peringkat CPI Samarinda dan mendukung kemakmuran kota secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan panduan praktis untuk pengembangan infrastruktur dan kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan daya saing ekonomi Kota Samarinda.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.