Main Article Content
Abstract
Penggunaan material konstruksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan menjadi isu penting, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap kondisi lingkungan yang keras. Penelitian ini mengkaji potensi penggunaan abu sekam padi sebagai bahan pengganti sebagian semen dalam campuran mortar yang menggunakan air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat mekanis dan ketahanan mortar terhadap lingkungan agresif pesisir, yang meliputi paparan air asin dan korosi. Abu sekam padi dipilih karena ketersediaannya yang melimpah dan sifatnya sebagai limbah pertanian yang dapat digunakan kembali. Air laut, di sisi lain, dipertimbangkan sebagai sumber air alternatif untuk pengadukan mortar di wilayah pesisir yang sering mengalami keterbatasan akses terhadap air tawar. Hasil peneltiian menunjukkan nilai kuat tekan optimum pada variasi N40-PM-ASP 20 penambahan abu sekam padi 20 % pada umur 91 hari dengan electrical resistivy masuk dalam kategori sangat rendah (very low) terhadap laju korosi meskipun terkontaminasi ion klorida.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.