Main Article Content

Abstract

Perencanaan dan pengendalian waktu dan biaya merupakan manajemen proyek yang sering menjadi kendala dalam menyelesaikan proyek dengan tepat waktu. Hal ini sering menjadi pemicu dan mempengaruhi seluruh tahap pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak sesuai dengan jadwal perencanaan. Durasi pelaksaan pekerjaan proyek melampaui dari durasi yang ditentukan sehingga biaya pada proyek mengalami peningkatan dan mempengaruhi keterlambatan penyelasaian pekerjaan. Digunakan beberapa  metode untuk memperbaiki masalah yang muncul yaitu metode jalur kritis (Critichal Path Method), Crashing project dan Wawancara pihak terkait, dari hasil  analisis penyelesaian waktu proyek menggunakan jalur kritis memakan waktu 150 hari kerja dari 165 hari durasi perencanaan. Biaya yang membengkak dengan menggunakan Crashing Project sebesar Rp. 18.032.738,5 dengan 34 hari pemangkasan durasi pekerjaan serta lima faktor terbesar yang mempengaruhi keterlambatan proyek yaitu kurangnya keahlian tenaga kerja, keterlambatan pengiriman bahan (utama), mobilisasi alat, akses ke lokasi proyek atau cuaca buruk (hujan deras lokasi tergenang) dan perencanaan penjadwalan yang kurang tepat.

Article Details