Main Article Content

Abstract

Abstrak


 


Kesiapan rumah sakit dalam menyongsong akreditasi harus didukung oleh penerapan manajemen risiko yang merupakan salah bentuk upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan di rumah sakit. Melalui penerapan manajamen risiko, rumah sakit diharapkan mampu mengidentifikasi hal yang dapat menjadi hambatan dalam meraih capaian indikator mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soeratno Gemolong Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data akan dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Ditemukan adanya risiko manajemen terkait risiko keuangan, risiko kepatuhan, risiko operasional, risiko reputasi dan risiko legal, serta tidak ditemukannya risiko manajemen terkait risiko kebijakan dan risiko fraud. Komitmen dari seluruh jajaran rumah sakit sangat diperlukan untuk menyukseskan strategi pengendalian risiko manajemen yang sudah dibuat oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soeratno Gemolong.


 


Abstract


 


Hospital readiness in welcoming accreditation must be supported by the implementation of risk management which is a form of continuous quality improvement efforts in hospitals. Through the implementation of risk management, hospitals are expected to be able to identify things that can become obstacles in achieving quality indicator results. This study aims to identify management risks at dr.Soeratno Gemolong Regional General Hospital, Sragen. This research is a qualitative research with a case study design. The informant selection technique used in this study was purposive sampling. Methods of data collection will be carried out by interview, observation and documentation. Management risk was found related to financial risk, compliance risk, operational risk, reputation risk and legal risk, and no management risk related to policy risk and fraud risk was found. Commitment from all levels of the hospital is needed for the success of the management risk control strategy that has been developed by the dr.Soeratno Gemolong Regional General Hospital.

Keywords

Identifikasi, Risiko, Manajemen, Rumah Sakit

Article Details

References

  1. Ahri, R. A., Puspitasari, A. W., Haeruddin, H., Yuliati, Y., Hardi, I., Yusuf, R. A., & Amelia, A. R. (2023). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Minat Kembali Pasien Rawat Inap Melalui Kepuasan Sebagai Mediasi Di Rumah Sakit Umum Sisaldjufrie Palu. Jurnal Ekonomika, 7(1), 171-184.
  2. Andrian, W. (2022). Gambaran Pengetahuan Risiko Jatuh Dan Kepatuhan Perawat Tentang Manajemen Risiko Jatuh. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2), 98-103.
  3. Depkes, R. I. (2005). Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan, dan Penyajian Data Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.
  4. Dewi, N. K. Y. W., & Darma, G. S. (2019). Strategi Investasi & Manajemen Resiko Rumah Sakit Swasta di Bali. Jurnal Manajemen Bisnis, 16(2), 110-127.
  5. Fadhilah, N., Dewi, W. N., & Dewi, A. P. (2022). Pelaksanaan Keselamatan Pasien Dalam Identifikasi Pasien Di Rumah Sakit: Literature Review. JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 1(2), 50-54.
  6. Inaku, H., & Pujilestari, A. (2021). Analisis Kebutuhan Tenaga Perekam Medis Berdasarkan Metode Workload Indicators of Staff Need (WISN) di RSUD DR.MM Dunda Limboto 2020. BAKTARA JOURNAL OF HEALTH INFORMATION, 1(I).
  7. Menkes RI. (2022). Permenkes Nomor HK.01.07/MENKES/1128/2022 Tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta.
  8. Menkes RI. (2019). Permenkes Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Jakarta
  9. Nainggolan, E. C., Yuniti, N. M., & Adiguna, I. M. A. (2020). Implementasi Sistem Pengendalian Internal Rumah Sakit Mata Bali Mandara (SIPRIMA) dalam Manajemen Risiko. The Journal of Hospital Accreditation, 2(02), 52-56.
  10. Pujilestari, A., Pasinringi, S. A., & Sangkala, S. (2018). Daya Saing Di Rumah Sakit Islam Faisal Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(2).
  11. Pujilestari, A., & Besse, A. (2023). Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagian Filing Di Instalasi Rawat Jalan RSUD Toto Kabila. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2547-2552.
  12. Saud, N. P. R., & Handayani, L. (2021). Tingkat Kemapanan Implementasi Manajemen Risiko Rekam Medis di Rumah Sakit Kota Gorontalo. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 3(2), 90-96.
  13. Tjendera, C. M. (2019). Penerapan fraud risk assessment untuk mendeteksi risiko kecurangan yang signifikan BPJS pada RSU BK.
  14. Wijaya, M. A. (2018). Pelaksanaan Keselamatan Pasien Melalui Lima Momen Cuci Tangan Sebagai Perlindungan Hak Pasien (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata Semarang).