Main Article Content

Abstract

Sepabatu adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Desa ini memiliki banyak potensi di bidang peternakan maupun pertanian.  Pada bidang peternakan, Desa Sepabatu memiliki potensi yang cukup menonjol yaitu peternakan kambing dan sapi. Bidang pertanian, Desa Sepabatu memiliki produk yang strategis yaitu tanaman kakao. Tanaman kakao (Theobroma cacao L) termasuk dalam kategori perkebunan rakyat yang setiap tahun menghasilkan limbah berupa kulit atau cangkang yang berlimpah serta dapat bermanfaat sebagai bahan campuran pakan ternak. Komponen terbanyak dari buah kakao yaitu kulit buah atau cangkang (75,65%) kemudian biji (21,74%) serta bagian plasenta (2,59%). Saat ini pemanfaatan kulit buah kakao masih jarang dilakukan padahal potensi untuk dijadikan campuran bahan pakan ternak cukup besar. Adapun masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat adalah: 1) Kendala ketersediaan tanaman pakan pada musim kemarau; 2) Dengan pakan yang standar, produktivitas dari hewan ternak tidak dapat maksimal karena terkendala terbatasnya pakan tersebut; 3) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pengolahan limbah pertanian sehingga limbah tersebut menumpuk dan berpotensi menggangu pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka kami melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus dengan tema “Pemanfaatan olahan limbah pertanian menjadi feed additive pada ternak kambing”. Konsep zero waste diharapkan dapat menjadi solusi dalam pengolahan limbah pertanian menjadi bahan pakan alternative ternak, yang mana limbah tersebut dapat diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi sehingga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat yang ada di desa Sepabatu. Melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus ini, kami mengadakan beberapa kegiatan pembimbingan dengan menggandeng mitra yaitu: Kelompok Wanita Tani Mawar.  Metode pendekatan yang ditawarkan yaitu metode penyuluhan partisipatif; metode pelatihan (demonstrasi dan kegiatan praktek oleh peserta); dan metode pembimbingan dan pendampingan peserta oleh tim pelaksana. Produk yang dihasilkan adalah pakan alternatif fermentasi kulit kakao dan wafer fermentasi kakao dengan merk “CoBek

Keywords

Kambing Kakao Pakan alternatif

Article Details

How to Cite
Fahrodi, D. U., & Marsudi. (2022). Pemanfaatan Olahan Limbah Pertanian Menjadi Feed Additive Ternak Kambing di Desa Sepabatu Kabupaten Polewali Mandar. Beru’-beru’: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36-43. Retrieved from https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jipm/article/view/1748