Main Article Content

Abstract

Tahu merupakan salah satu sumber protein dengan bahan dasar kedelai yang sangat digemari oleh masyarakat. Tetapi dalam prosesnya, pembuatan tahu menghasilkan 15-20 liter/kg limbah cair tahu pada setiap 1 Kg bahan baku kedelai. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Untuk Menghasilkan Energi Listrik Dengan Sistem Microbial Fuel Cell (MFC) Menggunakan Bakteri Lactobacillus Bulgaricus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi energi listrik dari limbah cair tahu terhadap 3 variasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan larutan elektrolit serta penambahan bakteri lactobacillus bulgaricus menghasilkan arus listrik rata-rata sebesar 0,5305 mA, tegangan rata-rata sebesar 1,0247 V, serta daya rata-rata sebesar 0,546 mW untuk limbah cair tahu dengan volume 1000 ml. Sedangkan untuk volume limbah cair tahu 1500 ml menghasilkan arus listrik rata-rata sebesar 0,3951 mA, tegangan rata-rata sebesar 0,9799 V, serta daya rata-rata sebesar 0,388 mW.

Keywords

Lactobacillus Bulgaricus Larutan Elektrolit Limbah Cair Tahu MFC

Article Details

How to Cite
Mufida, N., & Yuniarto, A. H. P. (2024). PEMANFAATAN LIMBAH TAHU UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK DENGAN SISTEM MFC MENGGUNAKAN BAKTERI LACTOBACILLUS BULGARICUS. PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika Dan Pembelajarannya, 6(2), 80 - 85. https://doi.org/10.31605/phy.v6i2.3691