Main Article Content
Abstract
CT Scan banyak dimanfaatkan untuk pemeriksaaan berbagai organ pada manusia, seperti kepala, abdomen, thorax, dan pemeriksaan lainnya. Dalam bidang radiologi, Pesawat CT Scan merupakan modalitas dengan dosis tertinggi dibandingkan dengan modalitas lainnya. 70% dosis radiasi pada pencitraan medis disumbang oleh CT Scan. Risiko kanker dapat meningkat bergantung pada tinggi rendahnya paparan radiasi yang diterima oleh pasien. Oleh karena itu, perlu diterapkan Diagnostic Reference Level (DRL) agar perlindungan radiasi terhadap pasien dapat dioptimalkan. Penulis mendapatkan bahwa meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam metode penelitian, ketiga jurnal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mengkaji dosis radiasi yang diterima pasien berdasarkan nilai DLP dan CTDIvol CT Scan. Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Literatur Review (SLR). Penulis melakukan penelusuran literatur atau bahan pustaka, menganalisis literatur tersebut, melakukan analisis data, menginterpretasikan hasil, kemudian menyusun kesimpulan. Perhitungan nilai CTDIvol dan DLP pada ketiga jurnal berbeda-beda. Jurnal pertama untuk nilai DRL kuartil 2 sebesar 55.51 mGy untuk CTDIvol dan 867.00 mGy*cm untuk DLP. Sementara, Jurnal kedua untuk nilai DRL kuartil 3 sebesar 49.84 mGy untuk CTDIvol dan 1133 mGy*cm untuk DLP. Untuk jurnal ketiga, nilai DRL kuartil 3 sebesar 49.90 mGy untuk CTDIvol dan 1199.10 mGy*cm untuk nilai DLP. Hasil penelitian dari ketiga jurnal menunjukkan bahwa nilai DLP dan CTDIvol untuk prosedur CT Scan kepala di instalasi radiologi yang dianalisis masih berada di bawah nilai referensi dari BAPETEN.
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).