Main Article Content

Abstract

Penurunan muka tanah merupakan bencana geologi berupa turunnya permukaan tanah yang terjadi secara alami. Salah satu penyebab penurunan muka tanah diakibatkan oleh kegiatan eksploitasi air tanah. Di Gampong Lengkong setiap harinya aktivitas pengeboran air tanah dilakukan untuk didistribusikan ke sebagian besar masyarakat kota Langsa. Kegiatan pengeboran air tersebut dapat memicu berkurangnya potensi air tanah. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi potensi air tanah sebagai upaya awal memantau kondisi bawah permukaan agar penurunan tanah akibat kekosongan akuifer dapat dicegah. Pendugaan potensi air tanah tersebut, dapat dilakukan dengan menggunakan metode Self-Potential. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa selama dua bulan pengukuran terlihat perbedaan nilai potensial yang terukur di ketiga lintasan. Interpretasi data dilakukan dengan menganalisa peta kontur isopotensial yang memberikan informasi bahwa nilai potensial dibulan kedua menjadi lebih kecil dari bulan pertama pengukuraan. Perubahan nilai potensial ini diduga akibat dari perubahan potensi air tanah. Berubahnya potensi air tanah mengarah kepada pengurangan jumlah air tanah. Pengurangan air ini disebabkan oleh adanya aktivitas pengambilan air tanah yang berlebihan setiap harinya, sehingga dapat diyakini mengakibatkan berkurangnya jumlah air tanah pada lapisan akuifer. Jika jumlah air tanah dalam akuifer terus berkurang maka daya dukung tanah menjadi semakin melemah dan potensi bencana penurunan muka tanah akan semakin cepat terjadi.

Keywords

penurunan muka tanah self-potential lengkong

Article Details

How to Cite
Fajriani, F., Andi Fadlly, T., & Harmawan, T. (2020). Prediksi Penurunan Muka Tanah Melalui Pendugaan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode Self-Potential. PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika Dan Pembelajarannya, 2(2), 49-54. https://doi.org/10.31605/phy.v2i2.704