RESPON AYAM BROILER TERHADAP PEMBERIAN WHEY DANGKE
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon ayam broiler terhadap pemberian whey dangke dengan melihat jumlah konsumsi pakan, konsumsi whey dangke dan pertambahan berat badan. Penelitian menggunakan rancangan secara experimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian whey dangke melalui air minum secara ad libitum dengan konsentrasi berbeda P0= kontrol, tanpa pemberian whey dangke 0%; P1=whey dangke dengan konsentrasi 10%; P2=whey dangke dengan konsentrasi 20%; P3=whey dangke dengan konsentrasi 30%; P4=whey dangke dengan konsentrasi 40%; dan P5=whey dangke dengan konsentrasi 50%. Ayam broiler strain cobb (SR 707) berumur 20 hari dengan berat badan sekitar 830-860 gram dimasukkan dalam cage batery bahan besi ukuran 35x25x40 cm. Pakan yang diberikan pakan crumble komersial (BP11) dan pemberian whey dangke secara ad libitum terlebih dahulu diberikan treatment adaptasi selama 5 hari kemudian treatment perlakuan diberikan selama 10 hari. Hasil yang diperoleh bahwa pemberian whey dangke dalam air minum tidak menunjukkan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, konsumsi whey dangke dan pertambahan berat badan. Kesimpulan bahwa pemberian whey dangke sampai konsentrasi 50% masih dapat diterima oleh ayam broiler dan terlihat terjadi peningkatan pertambahan berat badan ayam broiler. Konsumsi whey dangke sangat dipengaruhi oleh jumlah konsumsi pakan ayam broiler
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to the Universitas Sulawesi Barat (Copyright ©)
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to Universitas Sulawesi Barat.
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Jurnal Saintek Peternakan dan Perikanan