Main Article Content

Abstract

Cadangan premi adalah sejumlah dana yang perlu dipersiapkan oleh perusahaan asuransi untuk persiapan pembayaran manfaat pertanggungan ketika terjadi klaim. Salah satu metode perhitungan cadangan premi adalah metode canadian yang merupakan perluasan dari metode cadangan prospektif. Faktor utama dalam perhitungan aktuaria adalah tingkat kematian yang dapat ditentukan dengan menggunakan hokum mortalitas De Moivre. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya cadangan premi pada asuransi jiwa dwiguna dengan menggunakan metode canadian dan hukum mortalitas De Moivre. Perhitungan cadangan premi dimulai dengan menentukan peluang hidup seseorang pada jangka waktu n tahun  hukum de moivre yang kemudian digunakan untuk mencari nilai asuransi, nilai anuitas awal, premi tahunan, premi modifikasi berdasarkan metode canadian, dan besarnya cadangan premi di akhir tahun ke-t. Penelitian ini dilakukan pada seorang wanita berusia 25 tahun yang mengikuti program asuransi jiwa dwiguna dengan masa pertanggungan 25 tahun dan jangka waktu pembayaran premi 23 tahun pada tingkat suku bunga 4% dengan uang pertanggunan sebesar Rp. 500.000.000. Hasil analisis menunjukkan bahwa besar cadangan premi yang diperoleh pada akhir masa pertanggungan dengan metode canadian dan hukum mortalitas De Moivre sama dengan nilai santunan yang diberikan, sehingga perusahaan asuransi siap untuk memberikan santunan sebesar yang dijanjikan kepada pemegang polis. Sedangkan pada awal masa pertanggung nilai cadangan canadian untuk asuransi jiwa dwiguna yang menerapkan hukum De Moivre menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan nilai cadangan canadian asuransi jiwa dwiguna tanpa hukum De Moivre.

Keywords

cadangan premi cadangan prospektif metode canadian hukum de moivre asuransi jiwa dwiguna

Article Details

References

  1. [1] Otorisasi Jasa Keuangan, Statistika Asuransi - Desember 2021, diunduh tanggal 2 Mei 2022, https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/asuransi/Pages/Statistik-Asuransi-Desember-2021.aspx
  2. [2] A. K. Gupta, and T. Varga, An introduction to actuarial mathematics, Boston: Kluwer Academic, Dordrecht, 2002.
  3. [3] A.E.J. Hutapea, I.N. Widayana, and L.P.I. Harini, “Penentuan Cadangan Premi dengan Perhitungan Prospektif untuk Asuransi Pendidikan,” Jurnal Matematika Vol. 7, No. 2, pp. 122-128, 2018
  4. [4] Riaman, S. Sudrajat, Sukono, and A. T. Bon, "Modeling of Premium Reserves Using the Fackler Method in Equity-Linked Life Insurance." in Proceedings of the 5th NA International Conference on Industrial Engineering and Operations Management Detroit, Michigan, USA, August 10 - 14, 2020
  5. [5] N. Bowers, H. Gerber, J. Hickman, D. Jones, and C. Nesbitt, Actuarial Mathematics, 2 Edition. Schaumburg: Society of Actuaries, 1997.
  6. [6] A. Mitus, "Analisis Perbandingan Survival Function dengan Hukum De Moivre dan Hukum Gompertz", Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2016
  7. [7] A. N. I. B. Ratam, T.P.Nababan, and Hasriati, "Cadangan Commissioners Asuransi Dwiguna dengan Formula Woolhouse." JOM FMIPA Vol. 2 No. 1, pp 49 - 57, 2015
  8. [8] D. Ekawati, and Fardinah, "Penentuan Cadangan Premi Asuransi Jiwa Bersama Dwiguna dengan Metode Canadian." Journal of Mathematics: Theory and Applications Vol. 2, No. 1 pp. 1-4, 2020
  9. [9] Y.S. Fitriyani, N. Satyahadewi, and H. Perdana, "Perbandingan Cadangan Premi pada Asuransi Jiwa Dwiguna Menggunakan Metode Commisioners dan Canadian." Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya, Vol 10, No. 1, pp.195 - 202
  10. [10] N. Hasnah, “Kajian Metode Commissioners, Illinois, dan Canadian dalam Menentukan Cadangan pada Asuransi Jiwa Dwiguna.” Jurnal Matematika UNAND Vol.4, No. 4, pp. 99-106, 2015
  11. [11] T. Futami, Matematika Asuransi Jiwa Bagian I. Tokyo: Oriental Life Insurance Cultural Development Center, 1993.
  12. [12] Finan, M. B.. A Reading of the Theory of Life Contingency Models: A Preparation for Exam MLC/3L. Arkansas Tech university, Arkansas. 2011