Main Article Content

Abstract

Sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu jenis usaha yang selalu dihadapkan pada risiko ketidakpastian yang cukup tinggi karena sangat bergantung pada kondisi alam. Salah satu manajemen risiko yang dapat dilakukan adalah asuransi pertanian. Kelapa sawit menjadi komoditas primadona usaha Perkebunan di Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data luas lahan dan hasil produksi kelapa sawit Provinsi Sulawesi Barat yang bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan harga premium asuransi untuk komoditas kelapa sawit dengan pendekatan Copula. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah copula frank merupakan copula terbaik untuk pengukuran dependensi luas lahan dan hasil produksi kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Barat dengan parameter sebesar 21,672. Harga Premi ideal berkisar antara Rp. 20.000 sampai dengan Rp. 65.000 per Ha. Harga Premi sangat dipengaruhi oleh deductible, limit polis dan tingkat bunga yang digunakan.

Keywords

asuransi pertanian kelapa sawit copula copula frank deductible limit polis

Article Details

References

  1. [1] Badan Pusat Statistik Sulawesi Barat, “Provinsi Sulawesi Barat dalam Angka 2022,” Mamuju, 2022.
  2. [2] Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Barat, Kajian Fiskal Regional Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2018. Mamuju, 2019.
  3. [3] K. P. Ditjenbun, “Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2019-2021,” 2021.
  4. [4] M. K. Ardiasyah, A. P. Sembiring, F. Bahari, and A. A. Bunyamin, “Laporan Perekonomian Provinsi Sulawesi Barat,” 2023.
  5. [5] A. R. Firohmatillah, “Risiko Agribisnis Diversifikasi Usaha,” Bandung, 2019. [Online].
  6. [6] H. Okta Pintari and R. Subekti, “Value at Risk (VaR) Menggunakan Metode GARCH-Vine Copula pada Portofolio Value at Risk (VaR) using GARCH-Vine Copula Method at Portfolio,” JKTMJurnal Kaji. dan Terap. Mat., vol. 7, no. 3, pp. 1–12, 2018.
  7. [7] R. B. Nelsen, Springer Series in Statistics, vol. 27, no. 2. New York: Springer, 2006.
  8. [8] I. A. G. K. Putri, K. Dharmawan, and N. K. T. Tastrawat, “Perhitungan Harga Premi Asuransi Pertanian Yang Berbasis Indeks Curah Hujan Menggunakan Metode Black Scholes,” E-Jurnal Mat., vol. 6, no. 2, p. 161, 2017.
  9. [9] A. A. Sulaiman, Shahyuti, Sumaryanto, and I. Inounu, Asuransi Pengayom Petani, no. 19. Jakarta: IAARD Press, 2018.
  10. [10] Darwis, “Analisis Hubungan Dan Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan Dengan Faktor Makroekonomi Melalui Pendekatan Copula Darwis,” Institut Pertanian Bogor, 2016.
  11. [11] J. R. Budiani, Sutikno, and Purhadi, “Analisis Hubungan Dan Pemodelan Luas Panen Padi Dengan Indikator El-Nino Southern Oscillation (ENSO) Di Kabupaten Bojonegoro Melalui Pendekatan Copula Dan Regresi Robust M-Estimation,” Jur. Stat. FMIPA, Inst. Teknol. Sepuluh Nop., vol. 4, no. 2, pp. 127–132, 2015.
  12. [12] F. B. Kaman and H. Olmuş, “A New Form of Farlie-Gumbel-Morgenstern Copula :,” J. Stat. Theort Appl., vol. 20, no. June, pp. 328–339, 2021.
  13. [13] E. S. P. Situmorang, B. Susanto, and L. R. Sasongko, “Estimasi Parameter Copula Plackett Untuk Data Bivariat Melalui Metode Generalized Linear Model Pada Regresi Mediannya,” d’CARTESIAN, vol. 9, no. 2, p. 105, 2020.
  14. [14] J. Krouthén, “Extreme joint dependencies with copulas A new approach for the structure of C-Vines,” Swedia, 2015.
  15. [15] A. Apriyanto, “Penentuan Harga Premium Asuransi Tanaman Sagu di Kabupaten Luwu Menggunakan Copula FGM,” J. Ilm. Sains, vol. 20, no. 2, p. 100, 2020.
  16. [16] N. Lewaherilla and G. Haumahu, “Perhitungan Premi Dengan Penerapan Deductible Pada Model Aktuaria Untuk Sickness Insurance Pertanggungan Satu Tahun,” Var. J. Stat. Its Appl., vol. 1, no. 1, pp. 39–45, 2019.