PENGELOLAAN MINERBA DALAM PERSEPEKTIF GOOD GOVERNANCE (TINJAUAN TEORITIK)
Abstract
Tata kelola pemerintahan yang baik diperkenalkan untuk membantu negara-negara khususnya negara berkembang dalam meningkatkan kualitas pemerintahan termasuk dalam sektor-sektor pengelolaan sumber daya alam antara lain pertambangan. Penelitian ini bertjuan untuk menganalisasi pengelolaan pertambangan di Indonesia berdasarkan pendekatan good governance dan juga memperkenalkan konsep good extractive governance sebagai salah sati pendekatan tata kelola yang baik pada daerah-daerah yang menjadikan pertambangan sebagai potensi pendapatan dan penerimaannya. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan menganalisa berbagai teori dan manghubungkannya dengan fakta-fakta pertambangan di Indonesia. Hasil penelitian merekomendasikan good extractive government bagi daerah-daerah pertambangan di Indonesia dimana tata kelola pada daerah-daerah yang menjadikan sektor-sektor ekstraktif sebagai sumber pendapatan mampu membangun sistem pemerintahan yang lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di sekitar area pertambangan dan pelestarian lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat akibat adanya aktifitas pertambangan.
References
Buku dan Jurnal
Agranoff, Robert, and Michael McGuire. 1998. “Multi-network managemnt Collaboration and the hollow state”, Journal of Public Administration Research and Theory 1: 67-91.
Amelia, C., Paturusi, S. A., & Merit, I. N. Sistem tata kelola adaptif melalui kemitraan multi-pihak dalam konservasi sumber daya alam di Pulau Serangan, kota Denpasar. Ecotrophic 13(1): 85 – 96 p-ISSN: 1907-5626, e-ISSN: 2503-3395
Andhika, L. R. 2017. Evolusi Konsep Tata Kelola Pemerintah: Sound Governance, Dynamic Governance dan Open Government. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 8(2), 87-102.
Andhika, L. R. 2021. Tata Kelola Adaptif Wilayah Pesisir: Meta Teori Analisis. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 9(01), 87-87.
Ansell, Chris and Alison Gash. 2007. “Collaborative Governance in Theori and Practice”, in Journal of Pablic Administrasi Research and Theory 18: 543-571.
Bardach, Eugene. 2001. “Developmental dynamic: Interagency collaboration as an emergent phenomenon”, Journal of Public Administration Research and Theory 2: 149-164.
Cleaver, F., & Whaley, L. 2018. Understanding process, power, and meaning in adaptive Governance. Ecology and Society, 23(2).
Conley, A., Moote, MA., 2003. Evaluating collaborative natural resource management, Society and Natural Resources 16: 371-386.
CSWS. 2014. Modul Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Sumberdaya Manusia Kepala Desa Dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan Desa yang Baik. In Modul Pendidikan dan Pelatihan. Surabaya: CSWS FISIP UNAIR.
Cullen, Ronald B, and Donald B. Chusman (2000). Transitions to Competitive Government,Speed, Consensus and Performance, New York : State University of New York Press.
Danandjaja, J. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Antropologi Indonesia. http://www.jurnalkesos.ui.ac.id/index.php/jai/article/viewArticle/3318Folke, C. 2006. Resilience: the emergence of a perspective for social-ecological systems analyses. Global Environmental Change 16(3):253-267. http://dx.doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2006.04.002
Djambar, D. 2017. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Pertambangan Dalam Perspektif Otonomi Daerah. Katalogis, 5(2).
Domai, Tjahjanulin. 2011. Sound Governance. Malang: Universitas Brawijaya Press
Dwiyanto, Agus 2012. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusi dan Kolaboratif, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Farazmand, A. 2004. Sound Governance: Policy and administrative innovations. Westport, CT: Praeger Publishers.
Gomm, R. (2008). Social research methodology: A critical introduction. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=Q5tGEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=library+research+method&ots=PyceQpvcTw&sig=bBD8s2JmQUHLyChzEVVMU4OCjrU
Hadi, S., & dkk. 2012. Kudeta Putih. Jakarta: Indonesia Berdikari
Handayani, F. A., & Nur, M. I. 2019. Implementasi Good Governance Di Indonesia. Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara, 11(1), 1-11.
Hilson, G., & Maconachie, R. 2008. “Good Governance” And The Extractive Industries In Sub-Saharan Africa. Mineral Processing and Extractive Metallurgy Review, 30(1), 52–100. https://doi.org/10.1080/08827500802045511
Holzhacker, R. L., Wittek, R., & Woltjer, J. (2016). Decentralization and Governance in Indonesia. Switzerland: Springer International Publishing AG
Huda, M., & Yunas, N. S. 2018. Good Extractive Governance Sebuah Gagasan untuk Kesejahteraan Masyarakat Wilayah Pertambangan di Indonesia. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 1(2), 99-108. https://doi.org/10.21787/mp.1.2.2017.99-108
Imperial, M. T. 2005. “Using collaboration as a Governance strategy”. Administration & Society, 37(3): 281-320.
KESDM. 2020. Peluang Investasi Nikel Indonesia. Booklet. www.esdm.goi.d
Kim, S., Kim, H. J., & Lee, H. 2009. An institutional analysis of an e-government system for anticorruption: The Case of Open. Government Information Quarterly, 26(1), 42-50. http://doi:10.1016/j.giq.2008.09.002
Kurniawan, Borni; Frisca Arita Nilawati, & Tim Infest Yogyakarta. 2015. Modul Perencanaan Apresiatif Desa (PAD). Yogyakarta: Infest Yogyakarta.
LAN dan BPKP, 2000, Akuntabilitas dan Good Governance, Modul 1 dari 5 Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta: Penerbit LAN
Maryam, Siti N. 2017. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 6.
Muhammd, Fadel. 2009. ”Energizing Bureaucracy Untuk Membangun Governance Di Sektor Publik: Suatu Pemikiran Awal”, dalam Agus Pramusinto dan Wahyudi Kumorotomo,Governance Reform di Indonesia: Mencari Arah Baru Kelembagaan Politik yang Demokratis dan Birokrasi yang Profesional, Yogyakarta: Gava Media.
Neo, B. S., & Chen, G. 2007. Dynamic Governance: Embedding culture, capabilities and change in Singapore. Singapore: World Scientific Publishing.
Obama, B. 2009. Transparency and Open Government: Memorandum for the Heads of Executive Departments and Agencies. diakses tanggal 16 Januari 2022, dari http://obamawhitehouse.archives.gov/the-pressoffice/transparency-and-open-government
Olsson, P., Folke, C., & Hahn, T. 2004. “Social-ecological transformation for ecosystem management: The development of adaptive co-management of a wetland landscape in southern Sweden”. In Ecology and Society, 9(4): 2-27.
Osborne, S.P., 2010. The New Public Governance? Emerging perspectives on the theory and practice of public Governance. Oxon: Routledge.
Power, Thomas Michael. 2002. “Didding to Development? A Historical Look at Mining and Economic Development”. Boston: Oxfam America Report
Sharma-Wallace, L., Velarde, S. J., & Wreford, A. 2018. Adaptive Governance Good Practice: Show Me the Evidence! Journal of Environmental Management, 222, 174-184. http://dx.Doi:10.1016/j.jenvman.2018.05.067
Stiglitz, Joseph E, Macartan Humphreys dan Jeffrey D. Sachs. 2007. Berkelit Dari Kutukan Sumberdaya Alam (terjemahan). Bogor: The Samdhana Institute
Tjokroamidjojo, Bintoro. 2000. Good Governance (Paradigma Baru Manajemen Pembangunan). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. UI-Press
Umboh, E. 2017. Strategi Batna (Best Alternative to a Negotiated Agreement) dalam Mengatasi Konflik Manajemen Lingkungan di Pertambangan. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 6(2), 1-15.
UNDP, 2000. Tata Pemerintahan Menunjang Pembangunan Manusia Berkelanjutan”, dalam buletin informasi Program Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Pemerintahan di Indonesia
Wirtz, B. W., & Birkmeyer, S. 2015. Open government: Origin, development, and conceptual perspective. International Journal of Public Administration, 00(0), 1-16. http://doi:10.1080/01900692.2014.942735
Wirtz, B. W., Weyerer, J. C., & Rosch, M. 2017. Citizen and open government: An empirical analysis of antecedents of open government data. International Journal of Public Administration, 00(0), 1-14. http://doi:10.1080/01900692.2016.1263659
Zadek, Simon. 2011. “Collaborative Governance: The New Multilateralism for the 21st Century”, in http://www.zadek.net/wp-content/uploads/2011/01/AccountAbility-ZadekCollaborative- Governance-Brookings-October-2007.pdf
Zaenuri, M. 2018. Mengelola Pariwisata-Bencana: Perlunya Perubahan Paradigma Pengeloaan Pariwisata Dari Adaptive Governance Menuju Collaborative Governance. Unisia, 36(81), 157-168.
Dokumen Negara
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup
Artikel online
https://modi.esdm.go.id/v1/pimpinan/?t=2021. Diakses Diakses tanggal 12 Januari 2022
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/hilirisasi-nikel-ciptakan-nilai-tambah-dan-daya-tahan-ekonomi. Diakses tanggal 15 Januai 2022
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/capaian-kinerja-triwulan-iv-subsektor-minerba-pnbp-capai-17914-dari-target. Diakses tanggal 12 Januari 2022
https://lenterasultra.com/blog/2019/06/24/sektor-tambang-di-sultra-berkontribusi-kurang-dari-15-terhadap-apbd/. Diakses pada 12 januari 2022