PENGELOLAAN MINERBA DALAM PERSEPEKTIF GOOD GOVERNANCE (TINJAUAN TEORITIK)

  • Muhammad Tanzil Aziz Rahimallah Universitas Sulawesi Barat
  • Andi Dewi Pratiwi Universitas Sulawesi Barat
  • Achmad Fauzi Kusmin Universitas Sulawesi Barat
Keywords: Penelolaan Pertambangan, Pertambangan, Good Governance, Good Extractive Government

Abstract

Tata kelola pemerintahan yang baik diperkenalkan untuk membantu negara-negara khususnya negara berkembang dalam meningkatkan kualitas pemerintahan termasuk dalam sektor-sektor pengelolaan sumber daya alam antara lain pertambangan. Penelitian ini bertjuan untuk menganalisasi pengelolaan pertambangan di Indonesia berdasarkan pendekatan good governance dan juga memperkenalkan konsep good extractive governance sebagai salah sati pendekatan tata kelola yang baik pada daerah-daerah yang menjadikan pertambangan sebagai potensi pendapatan dan penerimaannya. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan menganalisa berbagai teori dan manghubungkannya dengan fakta-fakta pertambangan di Indonesia. Hasil penelitian merekomendasikan good extractive government bagi daerah-daerah pertambangan di Indonesia dimana tata kelola pada daerah-daerah yang menjadikan sektor-sektor ekstraktif sebagai sumber pendapatan mampu membangun sistem pemerintahan yang lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di sekitar area pertambangan dan pelestarian lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat akibat adanya aktifitas pertambangan.

References

Buku dan Jurnal

Agranoff, Robert, and Michael McGuire. 1998. “Multi-network managemnt Collaboration and the hollow state”, Journal of Public Administration Research and Theory 1: 67-91.

Amelia, C., Paturusi, S. A., & Merit, I. N. Sistem tata kelola adaptif melalui kemitraan multi-pihak dalam konservasi sumber daya alam di Pulau Serangan, kota Denpasar. Ecotrophic 13(1): 85 – 96 p-ISSN: 1907-5626, e-ISSN: 2503-3395

Andhika, L. R. 2017. Evolusi Konsep Tata Kelola Pemerintah: Sound Governance, Dynamic Governance dan Open Government. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 8(2), 87-102.

Andhika, L. R. 2021. Tata Kelola Adaptif Wilayah Pesisir: Meta Teori Analisis. Inovasi Pembangunan: Jurnal Kelitbangan, 9(01), 87-87.

Ansell, Chris and Alison Gash. 2007. “Collaborative Governance in Theori and Practice”, in Journal of Pablic Administrasi Research and Theory 18: 543-571.

Bardach, Eugene. 2001. “Developmental dynamic: Interagency collaboration as an emergent phenomenon”, Journal of Public Administration Research and Theory 2: 149-164.

Cleaver, F., & Whaley, L. 2018. Understanding process, power, and meaning in adaptive Governance. Ecology and Society, 23(2).

Conley, A., Moote, MA., 2003. Evaluating collaborative natural resource management, Society and Natural Resources 16: 371-386.

CSWS. 2014. Modul Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Sumberdaya Manusia Kepala Desa Dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan Desa yang Baik. In Modul Pendidikan dan Pelatihan. Surabaya: CSWS FISIP UNAIR.

Cullen, Ronald B, and Donald B. Chusman (2000). Transitions to Competitive Government,Speed, Consensus and Performance, New York : State University of New York Press.

Danandjaja, J. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Antropologi Indonesia. http://www.jurnalkesos.ui.ac.id/index.php/jai/article/viewArticle/3318Folke, C. 2006. Resilience: the emergence of a perspective for social-ecological systems analyses. Global Environmental Change 16(3):253-267. http://dx.doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2006.04.002

Djambar, D. 2017. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Pertambangan Dalam Perspektif Otonomi Daerah. Katalogis, 5(2).

Domai, Tjahjanulin. 2011. Sound Governance. Malang: Universitas Brawijaya Press

Dwiyanto, Agus 2012. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusi dan Kolaboratif, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Farazmand, A. 2004. Sound Governance: Policy and administrative innovations. Westport, CT: Praeger Publishers.

Gomm, R. (2008). Social research methodology: A critical introduction. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=Q5tGEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=library+research+method&ots=PyceQpvcTw&sig=bBD8s2JmQUHLyChzEVVMU4OCjrU

Hadi, S., & dkk. 2012. Kudeta Putih. Jakarta: Indonesia Berdikari

Handayani, F. A., & Nur, M. I. 2019. Implementasi Good Governance Di Indonesia. Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara, 11(1), 1-11.

Hilson, G., & Maconachie, R. 2008. “Good Governance” And The Extractive Industries In Sub-Saharan Africa. Mineral Processing and Extractive Metallurgy Review, 30(1), 52–100. https://doi.org/10.1080/08827500802045511

Holzhacker, R. L., Wittek, R., & Woltjer, J. (2016). Decentralization and Governance in Indonesia. Switzerland: Springer International Publishing AG

Huda, M., & Yunas, N. S. 2018. Good Extractive Governance Sebuah Gagasan untuk Kesejahteraan Masyarakat Wilayah Pertambangan di Indonesia. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 1(2), 99-108. https://doi.org/10.21787/mp.1.2.2017.99-108

Imperial, M. T. 2005. “Using collaboration as a Governance strategy”. Administration & Society, 37(3): 281-320.

KESDM. 2020. Peluang Investasi Nikel Indonesia. Booklet. www.esdm.goi.d

Kim, S., Kim, H. J., & Lee, H. 2009. An institutional analysis of an e-government system for anticorruption: The Case of Open. Government Information Quarterly, 26(1), 42-50. http://doi:10.1016/j.giq.2008.09.002

Kurniawan, Borni; Frisca Arita Nilawati, & Tim Infest Yogyakarta. 2015. Modul Perencanaan Apresiatif Desa (PAD). Yogyakarta: Infest Yogyakarta.

LAN dan BPKP, 2000, Akuntabilitas dan Good Governance, Modul 1 dari 5 Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jakarta: Penerbit LAN

Maryam, Siti N. 2017. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 6.

Muhammd, Fadel. 2009. ”Energizing Bureaucracy Untuk Membangun Governance Di Sektor Publik: Suatu Pemikiran Awal”, dalam Agus Pramusinto dan Wahyudi Kumorotomo,Governance Reform di Indonesia: Mencari Arah Baru Kelembagaan Politik yang Demokratis dan Birokrasi yang Profesional, Yogyakarta: Gava Media.

Neo, B. S., & Chen, G. 2007. Dynamic Governance: Embedding culture, capabilities and change in Singapore. Singapore: World Scientific Publishing.

Obama, B. 2009. Transparency and Open Government: Memorandum for the Heads of Executive Departments and Agencies. diakses tanggal 16 Januari 2022, dari http://obamawhitehouse.archives.gov/the-pressoffice/transparency-and-open-government

Olsson, P., Folke, C., & Hahn, T. 2004. “Social-ecological transformation for ecosystem management: The development of adaptive co-management of a wetland landscape in southern Sweden”. In Ecology and Society, 9(4): 2-27.

Osborne, S.P., 2010. The New Public Governance? Emerging perspectives on the theory and practice of public Governance. Oxon: Routledge.

Power, Thomas Michael. 2002. “Didding to Development? A Historical Look at Mining and Economic Development”. Boston: Oxfam America Report

Sharma-Wallace, L., Velarde, S. J., & Wreford, A. 2018. Adaptive Governance Good Practice: Show Me the Evidence! Journal of Environmental Management, 222, 174-184. http://dx.Doi:10.1016/j.jenvman.2018.05.067

Stiglitz, Joseph E, Macartan Humphreys dan Jeffrey D. Sachs. 2007. Berkelit Dari Kutukan Sumberdaya Alam (terjemahan). Bogor: The Samdhana Institute

Tjokroamidjojo, Bintoro. 2000. Good Governance (Paradigma Baru Manajemen Pembangunan). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. UI-Press

Umboh, E. 2017. Strategi Batna (Best Alternative to a Negotiated Agreement) dalam Mengatasi Konflik Manajemen Lingkungan di Pertambangan. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 6(2), 1-15.

UNDP, 2000. Tata Pemerintahan Menunjang Pembangunan Manusia Berkelanjutan”, dalam buletin informasi Program Kemitraan untuk Pembaharuan Tata Pemerintahan di Indonesia

Wirtz, B. W., & Birkmeyer, S. 2015. Open government: Origin, development, and conceptual perspective. International Journal of Public Administration, 00(0), 1-16. http://doi:10.1080/01900692.2014.942735

Wirtz, B. W., Weyerer, J. C., & Rosch, M. 2017. Citizen and open government: An empirical analysis of antecedents of open government data. International Journal of Public Administration, 00(0), 1-14. http://doi:10.1080/01900692.2016.1263659

Zadek, Simon. 2011. “Collaborative Governance: The New Multilateralism for the 21st Century”, in http://www.zadek.net/wp-content/uploads/2011/01/AccountAbility-ZadekCollaborative- Governance-Brookings-October-2007.pdf

Zaenuri, M. 2018. Mengelola Pariwisata-Bencana: Perlunya Perubahan Paradigma Pengeloaan Pariwisata Dari Adaptive Governance Menuju Collaborative Governance. Unisia, 36(81), 157-168.

Dokumen Negara

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup

Artikel online

https://modi.esdm.go.id/v1/pimpinan/?t=2021. Diakses Diakses tanggal 12 Januari 2022

https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/hilirisasi-nikel-ciptakan-nilai-tambah-dan-daya-tahan-ekonomi. Diakses tanggal 15 Januai 2022

https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/capaian-kinerja-triwulan-iv-subsektor-minerba-pnbp-capai-17914-dari-target. Diakses tanggal 12 Januari 2022

https://lenterasultra.com/blog/2019/06/24/sektor-tambang-di-sultra-berkontribusi-kurang-dari-15-terhadap-apbd/. Diakses pada 12 januari 2022

Published
2021-12-31
How to Cite
Rahimallah, M. T. A., Pratiwi, A. D., & Kusmin, A. F. (2021). PENGELOLAAN MINERBA DALAM PERSEPEKTIF GOOD GOVERNANCE (TINJAUAN TEORITIK). Jurnal Arajang, 4(1), 34-52. https://doi.org/10.31605/arajang.v4i1.2105