Main Article Content

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen (experiment research) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains dengan menerapkan model Discovery Learning dan Contextual Learning berbasis REACT pada dua kelas eksperimen dengan membandingkan skor pemahaman konsep dan keterampilan proses sains pada Mata Kuliah Fisika Dasar I.  Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan IPA FKIP Universitas Sulawesi Barat yakni Kelas A angkatan 2024 sebanyak 21 orang dan Kelas B angkatan 2024 sebanyak 22 orang untuk semester ganjil tahun akademik 2024/2025. Desain dalam penelitian ini  menggunakan Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa setelah mahasiswa diajar dengan menggunakan model Discovery learning pada pemahaman konsep Fisika Dasar I menunjukkan uji uji hipotesis (  (-15,469) < - t0,025 (-2,0595)) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan. Dan keterampilan proses sains dengan uji hipotesis  (  (-17,324) < - t0,025 (-2,0595)) yang juga berarti terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perlakukan.  Hal yang sama juga terjadi pada kelas yang diajar dengan model Contextual Learning berbasis REACT pada pemahaman konsep Fisika Dasar I dengan uji hipotesis (  (-15,037) < - t0,025 (-2,0555)) sehingga terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan. Dan keterampilan proses sains dengan uji hipotesis (  (-19,311) < - t0,025 (-2,0555)) berarti terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan. Kemudian dari hipotesis hubungan skor pemahaman konsep Fisika Dasar I kelas Discovery Learning dengan kelas Contextual Learning berbasis REACT terdapat perbedaan, dengan hasil uji hipotesis (  (2,343) > t0,025 (2,0086)). Selanjutnya, untuk pencapaian skor keterampilan proses sains antara Discovery Learning dengan kelas Contextual Learning berbasis REACT dengan hasil uji hipotesis (  (-1,036) > t0,025 (-2,0086)) berarti tidak ada perbedaan signifikan antara pencapaian skor setelah perlakuan kelas Discovery Learning dan Contextual Learning berbasis REACT.

Keywords

Discovery Learning Contextual Leraning berbasis REACT pemahaman konsep Fisika Dasar I Keterampilan Proses sains

Article Details