Main Article Content

Abstract

Salah satu masalah matematika yang sering dihadapi mahasiswa dalam proses pembelajaran adalah masalah pembuktian matematis. Pembuktian matematis hadir di banyak mata kuliah, salah satunya pada topik Teori Grup yang ada pada mata kuliah Struktur Aljabar. Pemecahan masalah pembuktian matematis memerlukan daya juang dalam penyelesaiannya mengingat prosesnya yang memerlukan pemikiran tingkat tinggi. Salah satu faktor yang diduga terkait adalah adversity quotient. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh adversity quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah pembuktian matematis topik Teori Grup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat yang sedang memprogramkan mata kuliah Struktur Aljabar pada tahun akademik 2019/2020, sedangkan sampelnya adalah 30 orang mahasiswa yang dipilih secara acak dari populasi tersebut. Data yang diperoleh dari Adversity Response Profile (ARP) Quick Take™ dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Pembuktian Matematis Topik Teori Grup dianalisis dengan teknik regresi linear sederhana berbantuan perangkat lunak dengan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji linearitas. Pengujian yang digunakan adalah uji dua pihak dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa adversity quotient berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah pembuktian matematis topik Teori Grup. Dari hasil analisis lanjutan juga diperoleh bahwa pengaruh tersebut merupakan pengaruh positif namun berada pada kategori  lemah.

Keywords

Adversity quotient pemecahan masalah pembuktian matematis

Article Details