PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN TIPE SOAL HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

  • Naimah Universitas Muhammadiyah Bone
  • Andi Trisnowali MS Universitas Muhammadiyah Bone
  • Aisyah Nursyam Universitas Muhammadiyah Bone
Keywords: Missouri Mathematics Project, HOTS, Model Pembelajaran

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kemampuasn belajar siswa secara signifikan, maka perlu diterapkan model pembelajaran yang presisi. Model pembelajaran Missouri Mathematics Project merupakan salah satu model yang didesain dengan tujuan untuk membantu guru di dalam mengefektifkan pemakaian soal-soal latihan supaya siswa mempu mengalami peningkatan yang signifikan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan tipe soal High Order Thinking Skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan populasi seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Bone dan sampel terdiri dari kelas XI MIPA 1 dan kelas XI MIPA 2 yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari tes High Order Thinking Skill yang terdiri dari pretest dan posttest. Analisis data menggunakan Uji Independent Sample t-Test dengan alat bantu SPSS versi 23. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan tipe soal High Order Thinking Skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika kelas XI UPT SMA Negeri 2 Bone, di mana uji hipotesis untuk data N-Gain memperlihatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 atau thitung  (5,469) > ttabel (2,0195) sehingga  ditolak dengan nilai rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen 0,515 lebih dari kelas kontrol 0,236. Penerapan model pembelajaran MMP, banyaknya latihan yang menggunakan soal tipe HOTS yang diberikan kepada siswa baik dalam latihan kooperatif maupun latihan mandiri bukan saja meningkatkan keaktifan siswa mengikuti pembelajaran, tapi juga menyebabkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa mengalami peningkatan melalui latihan tersebut.

Published
2023-06-20