TINJAUAN FISIKA PEMANFAATAN RUANG KAWASAN SEMPADAN PANTAI: STUDI KASUS DESA WANGEL, PULAU WAMAR, KEPULAUAN ARU, MALUKU

  • Edwin Nanlohy Universitas Pattimura
  • James Abrahamsz Universitas Pattimura
  • Juliaeta A. B. Mamesah Universitas Pattimura
Keywords: Pemanfaatan Ruang, Sempadan Pantai, Desa Wangel

Abstract

Desa Wangel yang terletak di Pulau Wamar, Kabupaten Kepulauan Aru memiliki kawasan sempadan pantai yang memainkan peran krusial dalam mendukung kehidupan masyarakat, baik sebagai sumber mata pencaharian, tempat budidaya, maupun sebagai daya tarik pariwisata. Implikasi dari dampak fisik lingkungan dan kegiatan pengambilan karang dan pasir di kawasan sempadan pantai antara lain: 1) semakin berkurangnya luasan pantai; 2) rusaknya jaringan jalan darat; 3) rusaknya kawasan permukiman di sepanjang Pantai; serta 3) menurunnya luasan Kawasan sempadan Pantai. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan ruang kawasan sempadan pantai di Desa Wangel Pulau Wamar Kabupaten Kepulauan Aru Maluku. Pengumpulan data secara primer dan sekunder yang dikoleksi menggunakan GPS. Analisis data menggunakan menggunakan software QGIS dilakukan untuk mengetahui distribusi dan luasan pemanfaatan ruang.  Hasil penelitian yang diperoleh yaitu  pemanfaatan ruang eksisting sebanyak enam bentuk, terbesar untuk industri bercampur pemukiman dan terkecil, untuk sosial budaya, dengan masalah fisik: kerusakan akses jalan terpanjang pada tiga lokasi, kerusakan talud (pelindung pantai) pada empat lokasi; masalah ekologis: abrasi, erosi dan perubahan pemanfaatan lahan; masalah sosial: konflik pemanfaatan ruang; masalah ekonomi: perbedaan nilai ekonomi; serta masalah kebijakan: implementasi kebijakan belum sesuai dengan aturan.

Published
2025-04-30