Kualitas Fisik Dan Kimia Silase Limbah Organik Pasar Dengan Tepung Daun Lamtoro (Leucaena leucacephala) Sebagai Pakan Alternatif

  • Siti Nuraliah
  • Lilis Ambarwati Program Studi Ilmu Peternakan, Universitas Sulawesi Barat
Keywords: : limbah organik pasar, fermentasi, tepung daun lamtoro (Leucaena leucacephala)

Abstract

Kurangnya pasokan pakan pada musim tertentu, menimbulkan efek nyata bagi keberlangsungan hidup ternak. Kebutuhan pakan dalam suatu manajemen peternakan dapat mencapai 80% sehingga, hal ini menjadi suatu hal yang paling penting dalam menyediakan pakan yang berkelanjutan. Permasalahan akan kurangnya ketersediaan pakan tersebut, menjadi hal yang  patut diperhatikan, sehingga penelitian ini akan menawarkan solusi dalam pemenuhan pakan yang berkualitas sepanjang tahun. Adapun tujuan pokok penelitian ini adalah  untuk mengkaji pengaruh limbah organik pasar yang difermentasi dengan tepung daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) dalam mensuplai kebutuhan pakan ternak tinggi nutrien, berwawasan lingkungan serta bernilai ekonomis tinggi. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah limbah organik pasar yang terdiri dari sisa-sisa sayuran atau buah-buahan yang di ambil secara random. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok yaitu To = (Treatment kontrol): Limbah organik pasar tanpa penambahan tepung daun Lamtoro , T1 = To + Tepung Daun Lamtoro 10% dari  Bahan Kering Limbah Pasar, T2 = To + Tepung Daun  Lamtoro 20% dari  Bahan Kering Limbah Pasar, dan  T3 = To + Tepung Daun  Lamtoro 30% dari  Bahan Kering Limbah Pasar. Adapun peubah yang diukur adalah penentuan kualitas fermentasi meliputi: karakteristik fisik silase meliputi  (warna, bau, tekstur dan keberadaan jamur), sedangkan penenetuan kualitas secara kimia dinilai dari nilai (pH) pada sampel perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fermentasi limbah organik pasar dan tepung daun lamtoro mempunyai karakteristik fisik yang relatif sama. Sedangkan secara kimia, yakni berdasarkan pH yang dihasilkan bahwa nilai pH yang mengindikasikan kualitas silase yang terbaik pada perlakuan  ditunjukkan pada perlakuan T2. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan T2 yakni dengan penambahan tepung daun lamtoro sebanyak 20% dari bahan kering (BK) limbah organik pasar  mempunyai kualitas lebih baik dari beberapa perlakuan yang lain, sehinggga dapat dijadikan sebagai indikator dalam pelaksanaan pemanfaatan sebagai pakan alternatif pada ternak.

Published
2017-07-03