FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP SKALA KECIL DI KECAMATAN BANGGAE KABUPATEN MAJENE
Abstract
Keberlanjutan adalah kata kunci dalam pengembangan perikanan yang diharapkan dapat meningkatkan sumber daya dan masyarakat perikanan karena potensi sumber daya perikanan di beberapa daerah merupakan jaminan dari kegiatan penangkapan ikan dan pengembangan perikanan. Konsep pembangunan berkelanjutan mengoptimalkan empat aspek, meliputi ekonomi, aspek sosial, lingkungan, dan pengelolaan sehingga pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia adalah sistem yang sangat kompleks. Upaya untuk meningkatkan taraf hidup nelayan skala kecil dan meningkatkan pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan, dapat dilakukan salahsatunya dengan mengkaji hubungan antar aspek berkelanjutan yang terlibat dalam perikanan skala kecil secara intensif. Keempat aspek tersebut diolah menggunakan analisis jalur sehingga dapat digunakan sebagai rujukan dalam menyusun kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan atau keberlanjutan perikanan tangkap di suatu kawasan. Hasil yang diperoleh Pengaruh seluruh variabel bebas (x) terhadap perikanan tangkap skala kecil di Kecamatan Banggae (y) bernilai 96,3% sedangkan 3,7% lainnya dijelaskan oleh faktor lain diluar variabel bebas yang digunakan. Aspek ekonomi merupakan aspek keberlanjutan yang paling mempengaruhi keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kecamatan Banggae dengan nilai pengaruh mencapai 62,3% sehingga aspek ekonomi merupakan aspek yang penting didalam keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil di Kecamatan Banggae.
Authors who publish their manuscripts in this Journal agree to the following conditions:
- Copyright in each article belongs to the Universitas Sulawesi Barat (Copyright ©)
- The author acknowledges that this journal has the right to publish articles with the copyright holder to Universitas Sulawesi Barat.
- It is prohibited by law to copy or duplicate part or all of the contents of articles in this journal in any way and in any form and is prohibited from distributing the articles either electronically or printed without written permission from the Jurnal Saintek Peternakan dan Perikanan