RESPON TINGKAT KERJA OSMOTIK DAN PERTUMBUHAN POPULASI KOPEPODA SIKLOPOID Oithona sp. PADA BERBAGAI SALINITAS

  • Darsiani Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
  • Muh. Yusri Karim Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Dody Dharmawan Trijuno2 Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
Keywords: salinitas optimum, kopepoda, siklopoid, Oithona sp

Abstract

Kopepoda adalah salah satu jenis pakan alami dari kelompok zooplankton yang baik digunakan sebagai pakan untuk larva ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan salinitas optimum yangmenghasilkan pertumbuhan populasi kopepodayang maksimum. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampaiApril 2015 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan toples bervolume 3L untuk pengujian pertumbuhan populasi sedangkan pengujian TKO dan nutrisi kopepoda berupa kontainer bervolume 100L. Hewan uji yang digunakan adalah kopepoda siklopoid (Oithona sp.). Penelitian dirancang dengan rancangan acak lengkap (RAL) yalni dengan 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah perbedaan salinitas yakni salinitas 20, 25, 30 dan 35 ppt. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa salinitas berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap pertumbuhan populasi, TKO dan nutrisi tubuh (protein, lemak dan energi) kopepoda. Pertumbuhan populasi tertinggi, TKO terendah dan nutrisi tubuh kopepoda tertinggi diperoleh pada salinitas 30 ppt secara berturut-turut yakni 178,10±6,70 individu/hari, 42,67±1,53 M Osm/L H2O dan 3,16±0,042%, 0,83±0,021% serta 407,67±10,786 kkal/kg, sedangkan pertumbuhan populasi terendah, TKO tertinggi dan nutrisi tubuh kopepoda terendah pada salinitas 20 ppt secara berturut-turut yakni 117,26±1,68 individu/hari, 234,67±4,04 M Osm/L H2O dan 2,27±0,059%, 0,45±0,035% dan 248±2,000 kkal/kg. Kesimpulan penelitian ini, salinitas 30 ppt merupakan salinitas optimum untuk menghasilkan pertumbuhan populasi maksimum, TKO minimum dan kandungan nutrisi kopepoda yang tinggi.

Published
2018-01-18