NISBAH KELAMIN DAN TINGKAT KEMATANGAN GONAD IKAN TONGKOL LISONG (Auxis rochei, Risso 1810) DI PERAIRAN MAJENE SULAWESI BARAT

  • Muh. Arifin Dahlan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FIKP, Universitas Hasanuddin
  • Budiman Yunus Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FIKP, Universitas Hasanuddin
  • Moh Tauhid Umar Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FIKP, Universitas Hasanuddin
Keywords: Nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad, tongkol lisong

Abstract

Ikan tongkol lisong (Auxis rochei) merupakan salah satu ikan pelagis yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi di Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis aspek biologi reproduksi meliputi Nisbah kelamin dan Tingkat Kematangan Gonad (TKG), di perairan Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Oktober 2018. Pengambilan sampel di lakukan di Kel. Pangali-Ali Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat yang merupakan fishing-base nelayan penangkap ikan tongkol. Adapun alat tangkap yang digunakan untuk penangkapan ikan tongkol ini adalah alat tangkap jaring lingkar (purse seine) Keseragaman nisbah kelamin dianalisis dengan uji “Chi-Square”, TKG ditentukan secara morfologi dan dianalisis dengan berdasarkan proporsi ikan yang belum dan telah matang gonad serta berdasarkan komposisi TKG. Jumlah ikan tongkol diperoleh selama penelitian sebanyak 372 ekor ikan (216 jantan dan 156 betina) dengan nisbah kelamin adalah 1.38 : 1,00. Tingkat kematangan gonad ikan tongkol lisong terbagi dalam lima tahap yaitu TKG I immature (belum berkembang), TKG II maturing (awal perkembangan), TKG III mature (matang gonad), TKG IV fully mature (perkembangan akhir), dan TKG V resting (memijah). Persentase kematangan gonad terbesar diperoleh pada Bulan Agustus