KOMPOSISI JENIS MAKROALGA DI PERAIRAN LOMBO’NA, KABUPATEN MAJENE, PROVINSI SULAWESI BARAT

  • Reski Fitriah
  • Nur Hikma Ramadhana
  • Andi Arham Atjo Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sulawesi Barat
  • Muhammad Nur Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sulawesi Barat
  • Irmawati Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FIKP, Universitas Hasanuddin
  • Budiman Yunus Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FIKP, Universitas Hasanuddin
Keywords: Komposisi Jenis, makroalga, Sulawesi Barat

Abstract

Makroalga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, makanan, dan obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis makroalga yang terdapat di perairan Lombo’na Kab. Majene, hasil penelitian ini diharapakan mampu menjadi dasar dalam pemanfaatan dan perkembangan makroalga baik sebagai bahan baku industri, makanan, obat-obat, serta bahan pengawet. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September 2018 di Perairan Pantai Palipi, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Stasiun Sampel dibagi menjadi 3 stasiun dengan jarak masing-masing 20 m setiap stasiun. Pengambilan data dimulai dengan membentangkan transek garis sepanjang 50 meter. Kemudian setiap 10 m dilakukan pengamatan  dengan menggunakan transek kuadrat berukuran 1x1 meter. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah individu setiap spesies makroalga pada setiap transek. Hasil Penelitian menunjukkan jenis  makroalga yang ditemukan di perairan Lombo’na, ditemukan sebanyak 12 jenis yang diklasifikasikan ke dalam 3 Kelas, yaitu Clorophyceae sebanyak 8 jenis, Phaeophyceae sebanyak 1 jenis, dan Rhodophyta sebanyak 3 jenis. Berdasarkan hasil pengolahan data jumlah individu tertinggi diperoleh pada Spesies Padina australis yaitu sebanyak 30 Ind.