Main Article Content

Abstract

Beton adalah material utama untuk konstruksi. Namun dengan meningkatnya jumlah penggunaan beton dari waktu ke waktu yang menyebabkan sumber daya yang tersedia menurun, maka dari itu kita membutuhkan alternatif yang dapat mengatasinya yaitu memanfaatkan limbah kelapa sawit dikarenakan cangkang kelapa dsawit yang sifatnya keras diharapkan bisa dijadikan bahan pengganti kerikil. Dalam penelitian ini cangkang sawit dijadikan sebagai bahan pengganti kerikil yang dimana dibuat dua tipe yakni beton dengan 100% cangkang sawit dan beton Variasi yang dimana sebagian kerikil digantikan oleh cangkang sawit dengan persentase 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Dengan masing-masing 5 tipe nama sampel yang memiliki masing-masing 3 benda uji dengan menggunakan silinder 10 cm x 20 cm yang diuji pada umur 7 dan 28 hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mutu beton jika menggunakan 100% cangkang sawit, untuk mengetahui nilai kuat tekan beton jika sebagian kerikilnya diganti menggunakan cangkang sawit dengan persentase 0%, 25%, 50%, 75 dan 100% serta untuk mengetahui proporsi terbaik yang didapatkan dalam penelitian ini. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan 100% cangkang sawit tidak direkomendasikan untuk pembuatan beton, namun jika hanya mengganti sebagian kerikil dapat digunakan namun tidak boleh lebih dari 50%. Adapun proporsi terbaik yang didapatkan pada penelitian ini adalah G75-PKS25 dengan nilai kuat tekan beton sebesar 32, 72 Mpa (K350).

Keywords

Beton Cangkang sawit agregat kuat tekan

Article Details