Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap permasalahan yang dialami guru SMA dalam menggunakan media pembelajaran biologi selama proses pembelajaran Hybrid berlangsung di SMA yang berada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tapa, SMA Negeri 1 Suwawa dan SMA Negeri 1 Kabila. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan metode wawancara dengan guru dan observasi kegiatan pembelajaran di kelas. Hasil penelitian meunjukkan bahwa guru mampu mengoperasikan media pembelajaran dengan baik hanya untuk siswa yang mengikuti pembelajaran secara tatap muka sedangkan untuk pembelajaran yang berlangsung secara daring, guru mengalami kesulitan. Kusilitan guru menggunakan media pembelajaran dalam proses Hybrid Learning dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman guru terkait pemanfaatan media pembelajaran untuk dapat dioperasikan baik secara daring maupun tatap muka, penggunaan media pembelajaran yang bersifat konvensional dan tidak ditunjangnya fasilitas yang memadai untuk menjalankan proses pembelajaran secara Hybrid Learning. Adapun kesimpulan penelitian ini memberikan rekomendasi terkait pemanfaatan media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi  dan dapat digunakan baik secara tatap muka maupun virtual agar guru dengan mudah mengoperasikan dapat dengan mudah memanfaatkan media pembelajaran dan memberikan pemahaman yang sama baiknya bagi siswa dan memberikan pelatihan kepada guru untuk teknis pelaksanaan proses pembelajaran secara Hybrid Learning.

Keywords

media pembelajaran hybrid learning permasalahan guru pembelajaran selama pandemi

Article Details