Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas Intervensi Pembelajaran Berbasis Tantangan (Challenge-Based Learning), dalam meningkatkan ketangguhan belajar mahasiswa calon guru di era informasi instan. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan model pretest–posttest control group, melibatkan dua kelas sebanding berjumlah masing-masing 20 mahasiswa. Instrumen Ketangguhan Belajar di Era Informasi Instan mencakup empat aspek: grit, self-regulated learning, efektivitas belajar, dan ketergantungan terhadap informasi instan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen (M = 78.95, SD = 5.16) dibandingkan kontrol (M = 66.85, SD = 5.02), dengan ΔM = 17.10; t = 4.82; p = .001; d = 1.05. Temuan ini menegaskan bahwa pembelajaran berbasis tantangan efektif meningkatkan ketangguhan belajar mahasiswa, tercermin pada peningkatan ketekunan, regulasi diri, dan efektivitas belajar, serta menurunkan ketergantungan terhadap informasi instan. Proses guided struggle mendorong karakter adaptif dan mandiri dalam menghadapi kompleksitas pembelajaran digital. Penelitian ini merekomendasikan penerapan berkelanjutan model ini untuk membentuk karakter tangguh dan kesiapan adaptif calon guru abad ke-21.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.