Main Article Content
Abstract
Penelitian bertujuan mengetahui imbangan protein dan energi yang paling tepat dalam menghasilkan bobot dan ketebalan kerabang telur ayam Arab. Komposisi ransum terdiri dari: jagung kuning, dedak, dan konsentrat RK 24 yang disusun berdasarkan imbangan energi dan protein. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 10 ulangan terdiri dari 40 petak percobaan degan masing-masing petak terdiri dari 2 ekor ayam, sehingga total ayam Arab yang digunakan sebanyak 80 ekor. Perlakuan terdiri dari: R1 (protein 15 % dengan energi metabolisme 2500 kkal/kg); R2 (protein 16 % dengan energi metabolisme 2600 kkal/kg); R3 (protein 17 % dengan energi metabolisme 2700 kkal/kg); dan R4 (protein 18 % dengan energi metabolisme 2800 kkal/kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan energi dan protein tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot dan tebal kerabang telur ayam Arab. Rataan bobot telur yang dihasilkan berkisar antara 37,24 – 39,15 g sedangkan rataan tebal kerabang yang dihasilkan berkisar antara 0,42 – 0,46 mm terhadap telur ayam Arab umur 5 bulan. Disimpulkan bahwa pemberian ransum dengan level protein 18 % dan energi 2800 kkal meningkatkan bobot telur dan tebal kerabang ayam Arab petelur.
Keywords
Article Details
Authors submitting manuscripts should understand and agree that the copyright of manuscripts of the article shall be assigned/transferred to Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan. Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan operates under an article of this journal licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors and Readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.