Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur potensi limbah daun bawang merah sebagai hijauan pakan serta daya dukung terhadap ternak domba di Kabupaten Pati. Low external input sustainable agriculture (LEISA) yaitu pengembangan integrasi budidaya ternak dan optimalisasi pemanfaatan lahan. Sistem tersebut diterapkan sedemikian rupa sehingga ternak mendapat pakan alternatif dari limbah pertanian. Produksi dan kualitas limbah daun bawang merah diukur menggunakan cuplikan sampel pada ubinan. Ubinan menggunakan ukuran 2,5 x 2,5 m2. Model analisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan produksi limbah daun bawang merah di Kabupaten Pati sebesar 52.699 ton/BK, dengan proporsi penyumbang tertinggi berada pada Kecamatan Wedarijaksa sebesar 25.141,41 ton/BK. Populasi ternak domba di Kabupaten Pati sebesar 3.828,02 ST, dan ketersediaan BK limbah daun bawang merah dapat memenuhi kebutuhan ternak domba sebanyak 272.417,66 ST/tahun. Kabupaten Pati memiliki potensi untuk pengembangan jumlah ternak domba dikarenakan daya dukung limbah daun bawang merah yang tinggi.
Keywords
Article Details
Authors submitting manuscripts should understand and agree that the copyright of manuscripts of the article shall be assigned/transferred to Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan. Jurnal Sains dan Teknologi Peternakan operates under an article of this journal licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Authors and Readers can copy and redistribute the material in any medium or format, as well as remix, transform, and build upon the material for any purpose, but they must give appropriate credit (cite to the article or content), provide a link to the license, and indicate if changes were made. If you remix, transform or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.