Main Article Content

Abstract





Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis urutan prioritas pada aspek animal welfare ternak sapi perah menggunakan GDFP pada aspek animal welfare yaitu: 1) bebas dari lapar dan haus, 2) bebas dari rasa ketidaknyamanan, 3) bebas dari sakit, kecelakaan, dan penyakit, 4) bebas dari rasa takut, dan 5) bebas dalam mengekspresikan tingkah laku alaminya, menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode yang digunakan adalah metode survei dan wawancara terhadap 24 orang peternak anggota kelompok peternakan Cijeruk Mandiri Sejahtera (KTMS) dan 3 orang ahli yang meliputi akademisi, praktisi, dan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria penentuan tertinggi berdasarkan kombinasi nilai observasi dan vektor prioritas animal welfare adalah tidak adanya rasa lapar dan haus sebesar 30,40 % dengan bobot AHP sebesar 0,32. Kriteria tersebut merupakan aspek yang harus diberikan prioritas paling utama untuk pengembangan budidaya sapi perah di KTMS. Urutan prioritas pada aspek animal welfare sapi perah di KTMS berdasarkan GDFP aspek animal welfare dan AHP yaitu bertutut-turut sebagai berikut: 1) bebas dari rasa lapar dan haus, 2) bebas dari rasa sakit, kecelakaan, dan penyakit, 3) bebas dari rasa ketidaknyamanan, 4) bebas dari rasa takut, dan 5) bebas dalam mengekspresikan tingkah laku alaminya.





Keywords

AHP Animal welfare GDFP Prioritas Sapi perah

Article Details

How to Cite
Komala, I., Setiawan, A., Yumita, Y., Mubarrok, M. T., Nabil, M. A., & Gampur, Y. B. (2024). Evaluasi Animal Welfare Sapi Perah pada Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Menggunakan Analytical Hierarchy Process. Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan, 5(2), 81-92. https://doi.org/10.31605/jstp.v5i2.3891