Main Article Content

Abstract

Nursing documentation is a permanent record of what happened to the client. Apart from being an accreditation requirement which is a legal requirement in health services (Doenges, 2013). One of the functions of documentation for nurses is as a means of communication and evidence of accountability for the implementation of care activities (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2013). To find out the relationship between knowledge and attitudes towards nurse performance in documenting nursing care at RSUD I Lagaligo Wotu in 2021. The research design used is an analytical survey with a correlational type of study. The approach used in this study was a cross-sectional approach with a total of 84 nurses and sampling using accidental sampling techniques. Data collection using questionnaires and data processing using the SPSS 22.0 program presented in the form of tabels and narratives. The analysis carried out is univariate and bivariate with a meaningfulness level of α = 0.05. The results of the data analysis obtained that there was a relationship between knowledge and the performance of nurses in the completeness of documenting nursing care at RSUD I Lagaligo Wotu.

Keywords

Knowledge Attitudes, Nurse Performance Documentation of Nursing Care

Article Details

References

  1. Achadiat, C.M. (2013). Ada Apa dengan Etika Kedokteran ?. MEDIKA Jurnal Kedokteran dan Farmasi. No.4 tahun ke XXIX (264 – 265).
  2. As’ad, M. (2015). Psikologi Industri. Liberti. Yogyakarta (6, 7 , 45)
  3. Azies, H. (2017). Persepsi Kepala Ruangan dan Perawat Pelaksana Tentang Permasalahan Manajemen Dalam Menerapkan Pendokumentasian Proses Keperawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional DR. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Jurnal Keperawatan, Vol. 6 ; 61 – 64, FKUI. Jakarta.
  4. Azies, H. (2017). Persepsi Kepala Ruangan dan perawat pelaksana tentang permasalahan manajemen dalam menerapkan pendokumentasian proses keperawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional DR. Cipto Mangunkusumo Jakarta. http//www: FIK-_UI.com.net.id. tanggal 2 Oktober 2004.
  5. Aziz, A. (2017). Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC. Jakarta. (10 – 15)
  6. Aziz, A. (2017). Riset Keperawatan & Tehnik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika. Jakarta. (17, 20, 31)
  7. Azwar, A (2016). Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
  8. Arikunto S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. (21 - 27)
  9. Azwar S. (2013). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Edisi ke-2, Pustaka Pelajar. Yogyakarta. ( 12 – 17)
  10. Bouman (2015). Sosiologi Pengertian dan Masalah. Yayasan Canisius. Jakarta
  11. Carpenito, L.J, Cristopher Johns. (2015) Rencana asuhan & dokumentasi keperawatan. Terjemahan. Edisi ke-2. EGC. Jakarta. (11 – 12, 23, 24, 29, 32)
  12. Departemen Kesehatan (2013). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1596 / Menkes / per II / 1998. Depkes RI. Jakarta.
  13. Departemen Kesehatan RI. (2016). Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan di rumah sakit. Depkes RI. Jakarta.
  14. Djojodibroto, (2017). Penerapan Proses Keperawatan & Diagnosa Keperawatan. Terjemahan. Edisi ke-2. EGC. Jakarta (135 – 139)
  15. Doenges, M.E. David (2013). Rencana asuhan keperawatan ; pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Terjemahan. Edisi ke-3. EGC. Jakarta (6 – 10, 36)
  16. Effendy, N. (2015). Pengantar Proses Keperawatan. EGC. Jakarta. (12 – 15)
  17. Ellis, RB. (2016). Komunikasi Intrapersonal dalam Keperawatan : teori dan praktek. EGC. Jakarta (40 – 45)
  18. Fisbach, 2013. Documenting Care Comunication, The Nursing Process and Documenting & Tandort. Davis Company. USA (99)
  19. Gibson (2016). Organization Behavior Structure Process Bussines. Publication Inc. USA. (69 )
  20. Gilles, D.A. (2016). Nursing Management A System Aproach, The W.B. Saunders Company (56 – 58)
  21. Iyer, P.W. (2014). Dokumentasi Keperawatan : suatu pendekatan proses keperawatan, terjemahan. Edisi ke-3. EGC. Jakarta. (4 – 12)
  22. Loqman, L. (2015). Tinjauan Hukum Pidana Terhadap Hubungan Tenaga Kesehatan – Konsumen / Pasien. IRSJAM Majalah Perumahsakitan Ed. 51 (4 – 8)
  23. Mangkunegara, A.A. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya. Bandung (67 – 72)
  24. Sulaeman (2016). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta
  25. Notoatmodjo (2013). Pendidikan Kesehatan dan Perilaku. Andi Offset. Yogyakarta.
  26. Nurachmah, Elly (2013). Asuhan Keperawatan Bermutu di Rumah Sakit. Makalah Seminar Peningkatan Profesionalisme Keperawatan Melalui Pembinaan Mutu Asuhan Keperawatan Rumah Sakit di RS. Islam Cempaka Putih Jakarta tidak dipublikasikan. 2 Juni
  27. Nursalam (2016). Proses dan dokumentasi Keperawatan. Konsep dan Praktik. Salemba Medika. Jakarta (17 – 30, 77 – 88, 134 - 135)
  28. Rachmawati, S. dkk (2014). Peningkatan Mutu Pelayanan RS. Swadana melalu Pengembangan Pelatihan Ketrampilan Klinis dan HubunganInterpersonal RSUD. DR. Soetomo Surabaya. Buletin Penelitian RSUD. DR. Soetomo Surabaya Vol. 2 No. 2 (28 – 41)
  29. Sudirman, Sugiono. (2017) Komunikasi Intrapersonal dalam Keperawatan : teori dan praktek. EGC. Jakarta
  30. Tini, H. (2016). Pembahasan Undang – Undang No. 8 / 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Dalam Kaitannya dengan Hubungan Tenaga Kesehatan dengan Pasien. IRSJAM Majalah Perumahsakitan Ed. 51 (13 – 15)
  31. Trisnanto. (2013). Studi Efektifitas Pengkajian Model Head To Toe dengan Pendekatan Sistem Pada Pasien Cedera Kepala di RSUD. DR. Soetomo Surabaya. Skripsi Tidak dipublikasikan. Universitas Airlangga. Surabaya.
  32. Umar, H. (2016). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
  33. Widjanarko, B. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan RSUD. DR. Soetomo Surabaya. Buletin Penelitian RSUD. DR. Soetomo Surabaya Vol. 2 No. 2 (43 – 47).