Article Sidebar

Submitted
Jan 7, 2025
Published
Feb 14, 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 50 Download : 43

Main Article Content

Abstract

Stunting adalah kondisi di mana anak gagal tumbuh atau mengalami keterlambatan pertumbuhan akibat kekurangan gizi jangka panjang. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertujuan untuk memperbaiki status gizi dan memenuhi kebutuhan gizi sesuai dengan usia mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan praktik pemberian PMT dan hubungannya dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Maros Baru, Kabupaten Maros. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multiple random sampling terhadap 171 balita. Pengukuran tinggi badan anak dilakukan menggunakan Length Board. Kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan ibu, ketepatan pemberian PMT, dan kecukupan komponen PMT siap saji. Uji validitas kuesioner dilakukan pada 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu (91%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang PMT, namun 95% ibu memberikan PMT dengan tidak tepat. Selain itu, 77% ibu memberikan komponen PMT siap saji dengan benar. Kesimpulannya, meskipun sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang cukup tentang PMT, ketepatan pemberian PMT masih tergolong tidak akurat, meskipun mayoritas ibu memberikan komponen PMT siap saji dengan benar.

Keywords

stunting pengetahuan ibu pemberian makanan tambahan status gizi balita

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

References

  1. Aini, S. (2019). Status Gizi Anak: Pengukuran dan Penilaian Pertumbuhan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 15(1), 45-60.
  2. Akmal, M., et al. (2022). Dampak Kekurangan Gizi pada Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal Kesehatan Anak, 18(2), 89-101.
  3. Dwianto, B., & Septiani, A. (2021). Penyebab Stunting pada Anak Balita dan Solusinya. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 213-225. Diakses dari https://ejurnal.stiaamuntai.ac.id
  4. Erdiana, F., et al. (2020). Peran Protein dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jurnal Gizi dan Pangan, 22(3), 130-140.
  5. Hamdin, A., et al. (2023). Pengaruh Pendidikan terhadap Pengetahuan Gizi Ibu dan Perilaku Pemberian Makanan pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan Gizi, 20(1), 76-89.
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Pedoman Pemberian Makanan Tambahan untuk Bayi dan Balita. Kemenkes RI.
  7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023). Implementasi Isi Piringku dalam Pemberian Makanan pada Anak Balita. Kemenkes RI.
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari https://ayosehat.kemkes.go.id
  9. Kementerian PPN/Bappenas. (2018). Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia: 2018. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
  10. Linu, N. N., dkk. (2018). Pola Asuh Orang Tua dalam Membimbing dan Mengarahkan Anak. Diakses dari https://pdfcoffee.com/skripsi-ika-3-pdf-free.html
  11. Miranda, L. (2020). Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makanan Tambahan pada Balita: Sebuah Studi Kasus. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 19(2), 102-115.
  12. Muttaqin, M. (2022) ‘Rancang Bangun Sistem Informasi Pendataan Dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Desa Kotapari’, Jurnal Nasional Teknologi Komputer, 2(4), pp. 192–196. Available at: https://doi.org/10.61306/jnastek.v2i4.62.
  13. Norhikmah, N., et al. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makanan Tambahan dengan Status Gizi Anak. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 24(4), 34-46.
  14. Paramita, A., et al. (2021). Pengaruh Ekonomi Keluarga Terhadap Asupan Gizi Anak. Jurnal Ekonomi Kesehatan, 14(3), 112-123.
  15. Rusminah, E., et al. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Tambahan pada Balita. Jurnal Gizi Keluarga, 13(1), 15-28.
  16. Septikasari, M. (2018). Determinants of Stunting in Tambakreja Village, South Cilacap District, Cilacap. Diakses dari https://osf.io/preprints/inarxiv/w8cha
  17. Sutarto, S., Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Jurnal Agromedicine, 5(1), 540–545.
  18. Vinci, A. B. (2022). Efektivitas Edukasi Mengenai Pencegahan Stunting Kepada Kader: Systematic Literature Review. Jurnal Endurance, 7(1), 66–73.
  19. Yuhansyah, A., & Mira, R. (2019). Peran Pengetahuan Ibu dalam Meningkatkan Status Gizi Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2), 52-63