Main Article Content

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Adolang bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bura Asso melalui pelatihan produksi eco-packaging berbasis serat limbah pelepah pisang Loka Pere. Pelatihan ini bertujuan mengatasi masalah peningkatan konsumsi plastik sekali pakai yang berdampak negatif pada lingkungan, dengan mengubah limbah pelepah pisang yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk ramah lingkungan sebagai alternatif kemasan plastik. Kegiatan ini mengajarkan teknik pengolahan pelepah pisang menjadi serat dan produk eco-packaging seperti eco-box, eco-paperbag, dan eco-book, serta memberikan pengetahuan tentang pemasaran digital untuk memperkenalkan produk ke pasar. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktik, berlangsung selama 3 bulan, dan melibatkan 25 peserta dari anggota KWT Bura Asso. Hasil pelaksanaan pelatihan menunjukkan bahwa 96% peserta merasa lebih siap untuk memproduksi eco-packaging secara mandiri, dan 80% peserta mengaku dapat mengoperasikan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis dalam pengolahan pelepah pisang serta pemahaman tentang keberlanjutan dan pengurangan konsumsi plastik. Namun, beberapa peserta mengungkapkan bahwa mereka membutuhkan pelatihan lanjutan untuk memperdalam keterampilan dalam pembuatan produk eco-packaging lainnya. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mendukung ekonomi sirkular dan pengurangan sampah plastik di komunitas, meskipun peningkatan durasi pelatihan dan sesi lanjutan diharapkan untuk mengoptimalkan hasilnya.

Keywords

Pemberdayaan KWT Bura Asso Eco-Packaging Limbah Pelepah Pisang Kemasan Ramah Lingkungan

Article Details

How to Cite
Rahmah, M. H., Irfan, M., & Ayuandiani, W. (2025). Produksi Eco-Packaging dari Serat Limbah Pelepah Pisang Loka Pere Melalui Pemberdayaan KWT Bura Asso Desa Adolang untuk Mendukung Ekonomi Sirkular dan Pengurangan Sampah Plastik. Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 80 - 91. https://doi.org/10.31605/sipakaraya.v4i1.5598

References

  1. Dewi, A., & Yusuf, M. F. (2022). Fermentasi Mikroba Trichoderma sp. dalam Proses Pembuatan Serat dari Bonggol Pisang. Jurnal Bioteknologi Terapan, 15(3), 45-56.
  2. Fauziati, F., Nurwidayati, T., & Hemanto, H. (2020). Karakterisasi sifat fisiko kimia serat kara rawe (Mucuna bracteata) sebagai bahan baku industri. Jurnal Riset Teknologi Industri, 14(2), 377. https://doi.org/10.26578/jrti.v14i2.6665
  3. Gupta, A., & Sharma, S. (2023). Banana pseudostem: A sustainable source of cellulose for eco-friendly packaging materials. Journal of Cleaner Production, 295, 126-137.
  4. Hidayat, T., Anjani, R., Santoso, D., & Irvan, I. (2023). Analisis sifat mekanik komposit serat sabut kelapa dengan perlakuan alkalisasi etanol dan filler arang tempurung kelapa. Jurnal Serambi Engineering, 9(1). https://doi.org/10.32672/jse.v9i1.789
  5. Jayaprabha, J. S., & Manilal, V. B. (2024). Banana pseudostem: An innovative and sustainable packaging material. SpringerLink.
  6. Nawawi, S. F., & Wulandari, D. S. (2022). Processing banana pseudostem into paper pulp: An efficient and sustainable approach. International Journal of Green Packaging, 22(4), 125-137.
  7. Rahmah, M. H., et al. (2023). Labelling and packaging design in the context of traditional coconut oil production: Enhancing product appeal and consumer trust. SIPAKARAYA, 3(2), 101-113. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/sipakaraya
  8. Rahmah, M. H., M. Irfan, & Musafira, M. (2025). Konversi Limbah Styrofoam Menjadi Liquid-Fuel Anorganik Melalui Teknologi Pirolisis di Kampung Nelayan. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(1), 283–293. https://doi.org/10.24036/abdi.v7i1.1249
  9. Refiadi, G., Syamsiar, Y., & Judawisastra, H. (2018). Sifat komposit epoksi berpenguat serat bambu pada akibat penyerapan air. Jurnal Sains Materi Indonesia, 19(3), 98. https://doi.org/10.17146/jsmi.2018.19.3.4289
  10. Selvan, R., & Mahmud, S. (2024). Advances in natural fiber composites: A review. Journal of Natural Fibers, 21(2), 145–167.
  11. Suryafma, L., & Kurniati, A. (2023). Diffusion theory and the adoption of new technologies in traditional agricultural communities. SIPAKARAYA, 3(2), 99-104. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/sipakaraya
  12. Yohanes, A., & Santoso, T. (2021). Efisiensi penggunaan serat dari pelepah pisang untuk pembuatan kertas eco-packaging. Jurnal Teknologi Industri, 22(4), 45-53.