Main Article Content

Abstract

Boraks merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang tidak diperbolehkan untuk digunakan dalam makanan. Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang berbahaya jika dikonsumsi akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kandungan boraks pada jajanan bakso daging sapi di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif berupa uji deteksi kandungan boraks menggunakan tepung kunyit dan uji daya tahan penyimpanan bakso sebagai uji konfirmasi penegasan deteksi kandungan boraks. Total 13 sampel bakso yang dianalisis, sebanyak 9 sampel bakso diperoleh dari pedagang bakso dengan warung menetap, sedangkan 4 sampel lainnya diperoleh dari pedagang bakso gerobak. Pemeriksaan kualitatif berupa uji deteksi boraks menggunakan tepung kunyit dan tusuk gigi. Pengamatan ciri fisik dilakukan melalui uji daya simpan bakso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak satu pun bakso yang terdeteksi mengandung boraks dari jajanan bakso daging sapi yang diambil dari pedagang bakso di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.

Keywords

Bakso Boraks Daya simpan Kunyit

Article Details

How to Cite
Darmawati, Henrik, & Oktaviyani, S. (2022). Identifikasi Boraks pada Bakso Sapi: Kajian Fisikokimia dan Daya Simpan. Jurnal Sains Dan Teknologi Peternakan, 4(1), 10-15. https://doi.org/10.31605/jstp.v4i1.1992