Main Article Content
Abstract
Laboratorium adalah salah satu komponen penting untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran di sekolah, khususnya dalam ilmu alam (fisika, biologi, dan kimia), yang membutuhkan konfirmasi antara teori yang diperoleh dan realitas aktual. Dengan penerapan Kurikulum 2013, siswa tidak hanya diperlukan untuk mendemonstrasikan, tetapi juga untuk menemukan konsep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa informasi terkait sarana dan prasarana laboratorium fisika yang baik dan layak digunakan untuk kegiatan praktikum. Metode dalam penelitian ini dengan metode kualitatif adalah fokus terhadap deskripsi dan pemahaman, Sasaran dalam penelitian ini adalah guru fisika, dan laboran SMAN 1 Genteng. Hasil penelitian yaitu untuk 81,5% pada tahap perencanaan dinilai baik, untuk 29,5% pengadministrasian mengenai alat dan bahan dinilai baik, untuk 33,3% penataan dan penyimpanan dinilai baik, untuk 72,5% keselamatan kerja juga dinilai baik, serta 65% keseluruhan bangunan terhitung baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan observasi sangat diperlukan oleh guru dan laboran untuk mengetahui kompetensi laboratorium tersebut.
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).