Main Article Content
Abstract
Pemanfaatan energi angin sebagai sumber energi terbarukan menjadi fokus penting dalam upaya mendiversifikasi sumber energi dan mengurangi emisi karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pemanfaatan angin Gending di pesisir utara Jawa Timur, termasuk Pasuruan, dan angin fohn kumbang di sekitar Gunung Ciremai sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia. Pendahuluan menyajikan latar belakang dan signifikansi penelitian serta tujuan dari evaluation beberapa jurnal yang dilakukan. Metode yang digunakan meliputi pencarian dan analisis jurnal-jurnal terkait yang fokus pada karakteristik, potensi, dan pemanfaatan energi angin di kedua daerah tersebut. Hasil evaluate menunjukkan bahwa angin Gending dan angin fohn kumbang memiliki potensi yang signifikan sebagai sumber energi terbarukan dengan karakteristik yang unik dan konsisten. Dengan demikian, pemanfaatan energi angin di kedua daerah ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu solusi yang berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim secara international.
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).