Main Article Content
Abstract
Angin adalah salah satu dari banyak sumber energi alternatif yang bisa dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber energi alternatif juga dinilai lebih ramah lingkungan dan tidak akan membuat kita takut akan ketersediannya. Keberadaan angin tidak mungkin habis, namun mungkin kualitasnya yang dapat menurun. Lain halnya dengan bahan bakar fosil yang mungkin saja bisa habis. Saat ini sudah banyak manusia yang sadar akan lingkungan. Sehingga mulai banyak inovasi beralih pada bahan bakar ramah lingkungan. Kincir angin berfungsi untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik menggunakan bantuan Motor DC. Kincir angin terdapat dua jenis, yaitu kincir angin sumbu vertikal dan kincir angin sumbu horizontal. Alasan pemilihan Kincir angin disebabkan karena ramah lingkungan serta dapat memanfaatkan tenaga angin sebagai sumber energinya. Akhir-akhir ini semakin banyak orang yang sadar akan lingkungan. Sehingga sudah banyak juga orang yang sadar akan kondisi lingkungan. Dengan sadar akan lingkungan, manusia sudah menciptakan banyak inovasi penggunaan energi alternatif. Salah satu contoh penggunaan Pembangkit Tistrik Tenaga Bayu (angin) adalah PLTB Jeneponto yang terletak di Kabupaten Jeneponto provinsi Sulawesi Selatan dan PLTB Tanah Laut di Kabupaten Tanah Laut provinsi Kalimantan Selatan.
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).