Main Article Content
Abstract
Kegiatan pembelajaran membutuhkan lingkungan yang kondusif, termasuk bebas dari intensitas suara yang terlalu tinggi (kebisingan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas suara lingkungan selama proses belajar mengajar di SMP YPPK Santo Paulus. Pengukuran dilakukan selama 7 (tujuh) hari berturut-turut dan setiap harinya dilakukan pengamatan selama 24 jam yang disesuiakan dengan prosedur yang terdapat pada perundangan yang berlaku. Metode pengukuran yang digunakan mengacu pada nilai ambang batas (NAB) kebisingan menurut Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48/MENLH/11/1996. Alat yang digunakan untuk pengukuran tingkat kebisingan adalah Sound Level Meter. Berdasarkan hasil pengukuran pengukuran diperoleh tingkat kebisingan di area pengukuran berkisar antara 68,73 dB sampai 79,63 dB sehingga memberikan informasi bahwa lokasi pengukuran tingkat kebisingan di SMP YPPK Santo Paulus yang berada di pinggir Jalan Raya Sentani Abepura, berada di atas batas imbang yang diizinkan peraturan menteri no 48 tahun 1996 yaitu 50 dB (A) untuk kawasan sekolah dan perkantoran.
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).