Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa melalui implementasi model pembelajaran inkuiri menggunakan aplikasi algodoo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-experimental dengan desain one - group Pretest-Posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Majene. Sampel yang diteliti sebanyak 22 orang yaitu kelas XI IPA 1 yang dipilih dengan teknik sampling purposive. Instrumen pengumpulan data berbentuk tes uraian. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan inferensial menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI IPA 1 setelah diberikan perlakuan model pembelajaran inkuiri menggunakan aplikasi algodoo. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diberi perlakuan (pretest) sebesar 22,81 berada pada kriteria tidak kreatif. Sedangkan nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberikan perlakuan (posttest) sebesar 70,72 yang berada pada kriteria cukup kreatif. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan Paired Sample T Test pada taraf signifikan 0,05 diperoleh harga ttabel = -1,721 sedangkan thitung = -19,070. Hal ini berarti bahwa terdapat peningkatan yang signifikan sebelum dan setelah dilaksanakan model pembelajaran inkuiri menggunakan aplikasi algodoo.
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).