Main Article Content
Abstract
Pembelajaran pada Abad ke 21 tidak hanya menuntut peserta didik menguasai materi, tetapi peserta didik juga diharapkan dapat menerapkan materi tersebut dalam bentuk keterampilan yang dapat memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai pendekatan pembelajaran inovatif dapat menjadi solusi agar proses pembelajaran menjadi bermakna dan dapat melatihkan berbagai keterampilan pada peserta didik. Salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan oleh pendidik yaitu pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). Dengan penggunaan pendekatan pembelajaran yang tepat maka dapat menunjang keberhasilan pendidik untuk meningkatkan dan menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa terkhusus materi IPA di SMP. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur terkait pendekatan STEM dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Artikel yang dipilih merupakan artikel yang terbit pada jurnal terindeks SINTA 1,2,3, dan 4. Berdasarkan hasil penelitian dari berbagai artikel, menunjukkan bahwa pendekatan STEM dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA SMP.
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).