Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kreatif peserta didik kelas X IPA di SMA Negeri 1 Campalagian yang diajar menggunakan blended learning berbantuan google classroom dan yang diajar tanpa menggunakan blended learning berbantuan google classroom. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Adapun sampel penelitian yang digunakan sebanyak 74 peserta didik yang dibagi menjadi dua kelompok kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes berupa essay, rpp dan lembar keterlaksanaan rpp. Sebelum instrumen tes digunakan, instrumen ini telah diuji validitasnya. Melalui validasi 20 soal diuji untuk memperoleh soal yang valid, kemudian dipilih menjadi 10 soal yang digunakan dalam penelitian dan soal tersebut sudah mewakili setiap indikator. Hasil dari tes tersebut dilakukan uji statistik menggunakan uji t yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05 maka  ditolak dan  diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan blended learning berbantuan google classroom pada materi hukum Newton terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik.

Keywords

blended learning keterampilan berpikir kreatif

Article Details

How to Cite
M, M., Nurlina, N., & Asy’ari, M. I. (2021). PERANAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI HUKUM NEWTON TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF. PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika Dan Pembelajarannya, 4(1), 31-38. https://doi.org/10.31605/phy.v4i1.1488