Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara kelas yang menerapkan model pembelajaran  Prediction, Observation, Explanation, Elaboration, Write And Evaluation  (POE2WE) dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional pada peserta didik dalam pembelajaran fisika kelas XI di SMA Negeri 2 Tapalang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan desain nonequivalent kontrol grup desain. Pada kelas eksperimen, perlakuan yang diberikan berupa penerapan model pembelajaran POE2WE sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial. Peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik dapat dilihat dari hasil uji “t” yang menunjukkan hasil  bahwa <   yaitu 0,27 < 2,00. Sedangkan untuk skor N- Gain pada kelas eksperimen sebesar 57% yang berada pada kategori “cukup efektif”  sedangkan kelas kontrol berada pada kategori “kurang efektif ” dengan persentase nilai sebesar 54%. Dengan demikian, hasil ini menunjukan bahwa terdapat  pengaruh yang signifikan antara kelas yang menerapkan model pembelajaran  Prediction, Observation, Explanation, Elaboration, Write And Evaluation  (POE2WE) dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional.  

Keywords

POE2WE Literasi Sains

Article Details

How to Cite
Kalsum, U., Saddia, A., & Rais, W. (2023). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION, ELABORATION, WRITE AND EVALUATION (POE2WE) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA. PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika Dan Pembelajarannya, 5(1), 79 - 85. https://doi.org/10.31605/phy.v5i1.2302