Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada mata pelajaran fisika tingkat SMA di Kota Majene. Subjek penelitian ini adalah sekolah tingkat menengah atas yang ada di kota Majene, Sulawesi Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan objek penelitian ataupun hasil penelitian. analisis data pada penelitian ini dengan menjadikan KKM sebagai standar ketuntasan peserta didik. Tes berupa soal essay yang memenuhi kriteria HOTS, yaitu menganalisis (C4), Mengevaluasi (C5), dan Mengkreasi (C6). Analisis data akan menggunakan berbagai teknik analisis yang sesuai jenis data dan metode pengumpulan data yang digunakan. Pengolahan data bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan tujuan dari penelitian. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian berupa persentase peserta didik yang sudah memiliki HOTS rendah dalam menyelesaikan soal menganalisis (C4) sebesar 27,09%, soal mengevaluasi (C5) sebesar 24,79%, dan sebesar 3,94% untuk soal mencipta (C6).
Keywords
Article Details
Authors who publish in PHYDAGOGIC agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the PHYDAGOGIC right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC 4.0). This license allows anyone to compose, improve, and make derivative works non-commercially, and while they must credit you and gain no commercial advantage, they are not required to license derivative works on the same terms as the original work. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in PYDAGOGIC. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).